• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Inilah 7 Macam Sistem Budidaya Hidroponik Dari Shinta Mustika

Hadi Albulaqi by Hadi Albulaqi
January 24, 2019
Pengenalan Budidaya Tanaman Hidroponik

Foto: Shinta Mustika Julyana

833
SHARES
2.5k
VIEWS

Daridesa.com | Pertanian – Setelah kita memahami jenis-jenis media tanam yang baik untuk budidaya tanaman hidroponik, naah selanjutnya adalah memahi sistem-sistem pengairan hidroponik yang umum digunakan oleh petani hidroponik. Berikut penjelasan singkat tentang sistem-sistem penanaman dalam hidroponik:

1. Sistem Aeroponik

Baca yang lainnya

Pemuda Dalam Pusaran Pilkades

Pemuda Dalam Pusaran Pilkades

January 23, 2021
Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

January 22, 2021

Sumber: Berkahkhair.com

Sistem Aeroponik merupakan sistem hidroponik yang menggunakan nozzle atau selang penyebar untuk membuat butiran kabut halus penghasil oksigen. Sistem ini disebut dengan sistem pengkabutan karena cara bercocok tanam hidroponik di udara, di mana akar tanamannya dipindahkan di udara tanpa media tanam dan kebutuhan nutrisinya diberikan dengan cara penyemprotan ke akarnya. Dengan menggunakan sistem ini akan memperoleh hasil yang lebih baik dan lebih cepat dibandingkan sistem hidroponik lainnya. Hal ini disebabkan oleh nutrisi yang diberikan berbentuk kabut yang langsung diserap akar, sehingga tanaman lebih mudah menyerap nutrisi yang lebih banyak mengandung oksigen.

ADVERTISEMENT

2. Sistem Rakit Apung (Water Culture System) 

Sumber: Taman-berkebun.blogshop.com

Water Culture System atau sistem rakit apung merupakan salah satu sistem hidroponik sederhana. Sistem hidroponik ini bekerja dengan cara menggenangi tanaman dengan air bercampur larutan nutrisi. Sebagai tempat meletakan tanaman biasanya digunakan papan styrofoam yang juga berfungsi untuk menahan tanaman agar dapat mengapung.

Selain itu, untuk menyuplai oksigen digunakan pompa air yang membuat gelembung pada larutan nutrisi yang kemudian menyuplai oksigen ke akar tanaman. Water Culture System sangat bagus diterapkan pada jenis tanaman yang memerlukan banyak air dan akar yang tenggelam seperti bayam atau kangkung.

3. Sistem DFT (Deep Flow Technique) 


Sumber: Berkahkhair.com

Sistem DFT (Deep Flow Technique) merupakan sistem hidroponik yang meletakkan akar tanaman pada lapisan air pada kedalaman air berkisar 4-6 cm. Sama dengan sistem yang lain, sistem DFT juga membutuhkan tenaga listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam talang-talang dengan menggunakan pompa air. Kemudian untuk menghemat listrik maka dapat menggunakan timer yang dapat diatur waktu hidup dan mati dalam sebuah program, dalam sistem ini ketika tidak ada arus listrik akan ada air yang tetap menggenang di dalam pipa sehingga tanaman akan tetap diberi asupan nutrisi.

4. Sistem NFT  (Nutrient Film Technique) 


Sumber: Berkahkhair.com

Sistem ini merupakan cara yang paling populer dalam istilah hidroponik. Konsep dasar NFT ini adalah metode penanaman tanaman dengan tanaman tumbuh pada lapisan nutrisi yang dangkal dan tersirkulasi sehingga tanaman dapat memperoleh cukup udara, nutrisi dan oksigen. Tanaman tumbuh dalam lapisan polietilen dengan akar tanaman terendam di udara yang mengandung nutrisi yang disambungkan dengan pompa terus menerus. Daerah perakaran dalam larutan nutrisi dapat tumbuh dan tumbuh dalam larutan nutrisi yang dangkal sehingga bagian atas akar tanaman sesuai dengan permukaan nutrisi dan styrofoam, keberadaan bagian akar dalam udara ini dapat meningkatkan oksigen yang dapat terpenuhi dan mencukupi untuk pertumbuhan secara normal. Sistem ini dapat terus mengalirkan nutrisi yang terlarut dalam air sehingga tidak diperlukantimer untuk pompanya. NFT cocok diterapkan pada jenis tanaman berdaun seperti selada.

5. Sistem Pasang-Surut

Sumber: Berkahkhair.com

Sistem pasang surutini adalah sistem bercocok tanam hidroponik dimana tanaman mendapatkan air, oksigen serta nutrisi melalui pemompaan bak penampung yang nantinya akan membasahi akar atau istilahnya pasang.Kemudian selang beberapa waktu nutrisi kembali lagi ke bak penampungan atau istilahnya surut. Nah, waktu pasang atau surutnya ini bisa diatur sesuai kebutuhan tanaman sehingga tidak terjadi genangan ataupun kekurangan air.Jadi pompa air ini nantinya akan dibenamkan ke dalam larutan nutrisi lalu dipasang timer yang telah diatur waktunya . Dan air yang di dalam kolam atau bak penampung akan dipompa dan diteruskan ke penampungan tanaman (grow tray).Baru kemudian timer mati dan air secara otomatis aka turun kembali ke bak penampungan. Dalam hal ini timer dapat diatur beberapa kali sesuai kebutuhan. Intinya nutrisi pada tanaman harus terpenuhi secara baik

6. SistemSumbu (Wick System) 

Sumber: Bibitonline.com

Wick system merupakan sistem hidroponik selanjutnya yang bisa diaplikasi dengan mudah. Karena system initermasukkedalamsistemhidroponikpengairanpasif, sisteminimemanfaatkansumbusebagaipendistribusinutrisikepadatanaman. Hanyadiperlukanpengontrlan PPM agar tanamantertaphidup. Sisteminicocokdigunakanuntuk para pemulaselainmudah system inijugamurahkarenaalat-alat yang digunakannyapunsederhana.

7. SistemTetes (Drip System)

Sumber: Belajarhidroponik28.blogspot.com

Sistem hidroponik irigasi atau dripinimerupakan salah satu sistem yang paling sering digunakan dalam sistem tanam hidroponik, baik itu oleh para petani atau pembudidaya rumahan. Hal ini karena sistem irigasi tetes merupakan konsep yang sangat mudah dan juga membutuhkan sedikit peralatan saja, bahkan sistem ini sangat fleksibel dan juga efektif dalam pembudidayaan tanaman hidroponik ini, cara kerja sistem ini dengan cara meneteskan larutan nutrisi pada akar-akar tumbuhan yang ditanam untuk menjaga tanaman tersebut tetap lembab.

Dalamtulisan kali inisudahsedikitdikenalkantentangsistematauteknik-teknikbudidayapadahidroponik. Semogabermanfaatsalamhijau.


Penulis bernama Shinta Mustika Julyana lahir di Purwakarta pada tanggal 03 Juli 1997, bertempat tinggal  di Kp. Cikadu rt/rw 20/06 Desa. Sukatani Kec. Sukatani Kab. Purwakarta, Penulis menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Enjinering Indorama jurusan Teknik Mekatronika pada tahun 2018.


Masa kuliah penulis diakhiri dengan pembuatan alat ‘’Sistem pengendalian nutrisi otomatis pada tanaman hidroponik’’ yang mana alat ini menjadikan penulis juara 1 Putri Pemuda Inspiratif kab. Purwakarta dan Finalis 16 besar Putri Pemuda Inspiratif tingkat Nasional 2018.


Tidak sampai disitu alat yang penulis buat terpilih mewakili institusi dan kota Purwakarta untuk pameran inovasi di kota sumedang tepatnya di LLDIKTI kopertis 4, dan program selanjutnya adalah penulis ingin mengembangkan alat yang dibuat disalah satu desa di Purwakarta yaitu kecamatan sukatani yang akan berjalan ditahun 2019

Semoga dapat diterima baik oleh masyarakat dan dapat mempermudah proses budidaya hidroponik. Agar dapat dikembangkan di seluruh kecamatan di Kota Purwakarta. Penulis juga akan konsen menulis mengenai Hidroponik dan akan menjadi kontributor daridesa.com , (Red)



Tags: hidroponikpertanianPetaniShinta Mustika Julyana
Share337Tweet207Share58ShareSendSend

Related Posts

Pemuda Dalam Pusaran Pilkades

Pemuda Dalam Pusaran Pilkades

by Redaksi
January 23, 2021
0

Opini, daridesa.com - Perhelatan akbar dalam rangka merebutkan kursi Kepala Desa adalah salah satu wahana pembelajaran politik yang sangat berharga...

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

by Hadi Albulaqi
January 22, 2021
0

Teknologi, daridesa.com -  Bagi masyarakat desa yang suka gaming. Redmi, brand smartphone terjangkau besutan Xiaomi, dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone untuk...

Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

by Deriansyah
January 21, 2021
0

Jakarta, daridesa.com - Melalui rapat paripurna, DPR RI telah menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Listyo mengucapkan terima...

Next Post
Pentingnya Mengelola Badan Usaha Milik Desa

Pentingnya Mengelola Badan Usaha Milik Desa

INSTAGRAM

  • NEWS !!

Aksi Mahasiswa dan Buruh dalam menolak UU Cipta Kerja 2020, di Kabupaten Purwakarta

liputan : 
Achmad Arvian @achmadann_
Muhamad yordan @muhamad_yordan

#mositidakpercaya
#tolakomnibuslaw 
#tolakruuciptakerja
#mahasiswaindonesia
#purwakarta 
#indonesia 

#banggadaridesa 
#membacakampunghalaman
#daridesamembangunindonesia 
#daridesacom
  • Hallo Sahabat Muda 🖐🏼
🙋🏻‍♀️: Kok bisa ya anak muda sekarang berani berbisnis ? Gak takut gagal ??
.
Nahhhhhhh mari kita tuntaskan malam ini!
Jangan sampai terlewatkan Live On Instagram @banggadaridesa !! Bersama Owner Megen Mocktail Minuman Hits yang sedang Viral di Purwakarta.
.
Berbisnis di usia muda, siapa takut?!

Live on instagram 
@banggadaridesa
Kamis, 19:30 - selesai.

#banggadaridesa #daridesadotcom #membacakampunghalaman #bisnisanakmuda #beraniberbisnis
  • Selamat Hari Tani Nasional 2020

"Petani adalah penolong negeri" -KH Hasyim Asy
  • #banggadaridesa membaca  kampung halaman

#daridesadotcom
  • Jika kau memasuki suatu kampung, maka dekatilah tokohnya

#membacakampunghalaman #daridesadotcom
  • #banggadaridesa membaca  kampung halaman

#daridesadotcom
  • Peran media sosial sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa, membangun UMKM, Mengenalkan Wisata dan Budaya, serta menyebar kabar tentang potensi desa lainnya, Medsos  sangatlah efektif  jika kita sadar dan bisa memanfaatkan nya

Situasi pandemi seperti ini sangatlah tepat untuk memanfaatkan media sosial. Lalu bagaimana sih cara yang tepat dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial itu?

Yuk simak, Hari ini bareng kak @meulatipucuk_
Sosok Influencer dan Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat 2019, wow! Bakal seru. 

#daridesadotcom
#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #influencer #desamaju
  • Kampung adalah cermin siapa diri kita, mari berbenah dan manfaatkan potensi yang ada di kampung halaman kita

- Kang @budieuy_pendongeng_keliling (Pendongeng keliling nusantara)

#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #banggadaridesa
  • Untuk membangun diri yang lebih baik, salah satu kuncinya adalah peduli akan orang-orang yang ada di lingkungan kita. Berbagi adalah kepedulian antar manusia, apalagi maysrakat indonesia yang kental dengan gotong royong nya

Lantas, apakah kita selaku masyarakat indonesia yang hidup di era modern ini sudah menyadari makna "Gotong Royong" ? Yuk kenali makna itu dari mulai berbagi, dalam hal apapun

Akan di bahas oleh Kak @farhanah_fitria founder @komunitastemanberbagi 

Yuk share energi positif ini !

#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #diskusidaridesa #daridesadotcom
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2020 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist