Daridesa.com, Karawang – Pemerintah Desa Amanasari melaunchingkan Sekolah Sepak Bola (SSB) Leopard United yang digelar di lapang Taruma Jaya Sakti, Desa Amanasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dalam acara launching tersebut dimeriahkan dengan adanya festival sepakbola untuk pemain usia 8 tahun (U-8), 10 tahun (U-10) dan 12 tahun (U-12) yang diikuti oleh 10 tim dari U-8, 18 tim untuk U-10, dan 24 tim untuk U-12.
CEO Leopard United Agus Ginanjar mengatakan, pihaknya ingin kembali me-revitalisasi kegiatan olahraga Sepakbola dan juga menguatkan kembali silaturahmi antar pemain Sepakbola se-Kabupaten Karawang.
Terlebih kata Agus Ginanjar, ia ingin menggali bakat-bakat sepakbola terbaik kepada anak-anak dari kampung dan membuktikan bahwa prestasi anak pedesaan tidak kalah dengan prestasi anak-anak dari wilayah perkotaan.
“Jadi kita benar-benar ingin menunjukkan bahwa anak di kampung pun bisa,” kata Agus seperti dilansir Daridesa.com dari laman Radar Karawang pada Minggu (3/1/2021).
Pria yang akrab disapa Gin Gin itu juga mengatakan, festival ini juga jarang dilakukan oleh SSB yang ada di wilayah utara Karawang, tapi kalau untuk turnamen antar kampung (tarkam) memang sering dilaksanakan.
Pihaknya mengaku untuk acara festival sepakbola ini hanya dilaksanakan dua hari, karena untuk di usia dini itu tidak ada namanya turnamen.
“Bisa dikategorikan kita ini yang pertama mengadakan festival untuk di Utara ini, karena minimnya sarana prasarana olahraga sepakbola itu sendiri,” imbuhnya.
Sementara, SSB Leopard United ini sudah dibentuk sejak awal September kemarin, hanya saja baru diluncurkan di akhir tahun 2020 ini.
Festival sepakbola yang diselenggarakan SSB Leopard United untuk juara satu dari U-8 diraih SSB Pesona Junior, juara satu dari U-10 dimenangkan SSB Kancil Mas, dan untuk juara satu U-12 dimenangkan SSB Nursyabaab, dan Leopard United sebagai tuan rumah berada di juara dua U-12.
Ahmad Uzer selaku Sekretaris Askar Karawang merespon baik dengan adanya festival yang diselenggarakan di wilayah Karawang bagian Utara ini, apalagi untuk usia dini.
“Festival sepakbola usia dini ini bisa dikatakan tertinggal untuk di daerah bagian Utara ini, makanya dengan adanya festival ini sangat baik,” pungkasnya. (Red/RK/Mra)
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman