Dardesa.com | Cianjur – Pemerintah Desa Sindangsari, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Menggelar kegiatan Musdes khusus dengan agenda Validasi dan Finalisasi data penerima BLT Dana Desa..
Acara dihadiri Perangkat Desa, Babinsa Dan Babinkantibmas, Ketua BPD Beserta Anggotan, Ketua Karang Taruna, Para Ketua RW dan RT serta Tokoh Masyarakat, acara dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Sindangsari. Rabu (06/05/2020)
Ayi Rusli selaku Kepala Desa Sindangsari menuturkan, “Pemerintah desa melaksanakan Mudessus (Musyawarah Desa Khusus) yang berkaitan dengan penetapan nama-nama masyarakat penerima bantuan BLT dari Dana Desa, yang mana dalam hal ini tentu saja harus sesuai aturan dan Intruksi Pemerintah, serta harus transparan agar seluruh komponen masyarakat bisa mengetahui” Ujar nya.
Tambah Ayi, Jadi tidak ada hal yang disebunyikan, serta ketua Rt harus Bermusyawah Di Lingkungan dalam penentuan calon penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) Tersebut”.
Lanjut Ayi, “Anggaran yang dikaluarkan dari Dana Desa itu 30%, yang kita terima itu kurang lebih diangka 270 juta sekian, kalu di bagi per KK 600 ribu di kali selama 3 bulan itu sama dengan Rp. 1,800,000 rupiah, jadi 270 juta di bagi Rp. 1,800,000 hasilnya di angka 160 KK”, Bebernya.
160 KK ini akan kita distribusikan sesuai dari hasil kesepakatan kita berbicara bersama BPD, kemudian dengan Para Ketua RW, menghasilkan 166 KK, rata-rata per RT itu 4 KK atau sampai 7 KK penerima BLT,” Ucap Ayi
Data tersebut berdasarkan hasil konfirmasi ulang kelapangan terkait masyarakat yang menerima PKH, atau penerima BPNT sesuai aturan baku, tidak bisa di ganggu gugat.
“Jadi intinya bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan PKH ataupun BPNT, tidak boleh menerima lagi bantuan BLT dari Dana Desa ini. Jadi datanya berdasarkan ada di TKS supaya jangan sampai masyarakat menerima bantuan secara dobel antara PKH dan BPNT dan BLT dari Dana Desa dan bantuan lainnya”
Sebagai penutup Ayi berharap semoga pembagian Bantuan sosial ini terlaksana dengan baik
“Semoga ini bisa terlaksana dengan baik tidak ada permasalahan, dalam rangka Mengantisipasi Dampak yang di sebabkan okeh Covid 19 secara ekonomi di masyarakat”, jelasnya. (Red)
Berita dari desa | Membaca kampung halaman