• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Inilah Wisata Purwakarta Tempo Dulu yang Memiliki Sejarah

Redaksi by Redaksi
February 8, 2020
Inilah Wisata Purwakarta Tempo Dulu yang Memiliki Sejarah
629
SHARES
1.9k
VIEWS

Darindesa.com | Purwakarta – Kabupaten Purwakarta memiliki banyak destinasi wisata, wisata itupun tidak terlepas dari sejarah. pada kali ini daridesa.com akan mengulas beberapa tempat wisata yang bersejarah di purwakarta, agar masyarakat purwakarta mengingat dan kembali membaca kampung halamannya.

Situ Wanayasa

Baca yang lainnya

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

January 22, 2021
Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

January 21, 2021

Situ (danau) Wanayasa terletak di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, ±23 km sebelah Tenggara kota Purwakarta. Penduduk setempat menyebutnya Situ Wanayasa (Dalam bahasa Sunda, situ berarti danau).

Situ kahuripan wanayasa. (Suryanagara Institute)

Danau Wanayasa atau Situ Wanayasa adalah danau alam seluas ±7 ha yang berada pada ketinggian 600 m DPL dengan udara yang sejuk berlatar belakang panorama Gunung Burangrang. Yang unik dari danau ini adalah adanya pulau di tengah danau. Di pulau tersebut terdapat makam RA. Suriawinata, salah seorang pendiri Purwakarta yang juga Bupati Karawang ke-9. Meninggal pada tahun 1827.

ADVERTISEMENT

Situ Buleud 

Nama Situ Buleud di Kabupaten Purwakarta kini semakin tersohor dengan adanya Taman Air Mancur Sri Baduga yang diklaim menjadi taman air mancur terbesar dan termegah se-Asia Tenggara.

Secara harfiah nama Situ Buleud sendiri berarti danau yang berbentuk bulat. Situ seluas empat hektar ini berada di tengah pusat kota tepatnya di Jalan Kolonel Korner Singawinata, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta.

Situ Buled, (suryanagara institute)

Jika merunut dari sejarah, keberadaan Situ Buleud sudah ada sejak jaman dahulu. Konon situ atau danau tersebut dulunya merupakan sebuah kubangan besar yang biasa digunakan oleh badak bercula satu sebagai tempat pangguyangan atau mandi.

Berdasarkan kisah itulah tepat di depan Situ Buleud terdapat patung badak bercula satu yang cukup besar. Beberapa daerah di Purwakarta pun memajang badak sebagai patung hiasan.

Gedung Karesidenan

Gedung Karesidenan purwakarta dibangun pada tahun 1902, setelah pembangunan jalur kereta api Batavia-Padalarang yang melewati Purwakarta diselesaikan. Pembangunan gedung karisidenan ini sangat lekat sekali dengan peran Purwakarta sebagai ibukota Karesidenan Karawang pada tahun 1854.

Gedung Karesidenan, : Suryanagara Institue

Sekilas, bentuk bangunan Gedung Karesidenan ini mirip dengan Gedung Pakuan di Kota Bandung. Desain bangunan yang pernah dihuni oleh Bupati Sastra Adiningrat tersebut tidak pernah diubah bentuk otentiknya. Pemerintah hanya melakukan pemugaran agar tempat tersebut tetap terawat.

Gedung Kembar 

Bentuknya yang sederhana tapi sangat kuat menggambarkan nuansa Eropa menjadi penarik tersendiri bagi Gedung Kembar. Pada era revolusi kemerdekaan, gedung yang berlokasi pada jalan K.K Singawinata tersebut digunakan sebagai markas Barisan Keamanan Rakyat (BKR).

Gedung Kembar (Suryanagara Institue)

Gedung kembar ini adalah dua buah bangunan dengan bentuk serupa yang berseberangan di jalan K.K Singawinata. Diduga, bangunan kembar ini didirikan setelah Purwakarta menjadi ibukota Karesidenan Karawang. Di salah satu baangunan Gedung Kembar juga terdapat sebuah museum bernama Museum Diorama Bale Panyawangan.

Pendopo Purwakarta 

Walaupun terlihat biasa, pendopo ini menyimpan banyak cerita perjuangan indonesia. Pembangunan pendopo ini dilangsungkan hampir bersamaan dengan pembangunan Gedung Karesidenan. Karena pada saat itu, Purwakarta memang dipersiapkan untuk menjadi ibukota Karesidenan Karawang. Sehingga pembangunan kantor-kantor pemerintahan benarbenar dipersiapkan matang-matang.

Pendopo Pemda Purwakarta (suryanagara Institute)

Bentuknya pun seperti pendopo pada umumnya. Pada zaman revolusi kemerdekaan, bangunan yang terletak tidak jauh dari alun-alun tersebut berubah fungsi menjadi markas laskar rakyat Purwakarta dalam melawan penjajah.

Masjid Agung 

Bangunan ini, pertama kali dibangun pada tahun 1826 oleh masyarakat muslim sindangkasih dibawah kepemimpinan Raden Haji Yusuf. Bangunan ini telah mengalami beberapa kali proses renovasi. Tapi, beberapa identitas otentik bangunan ini masih terlihat. Seperti dua menara di bagian kanan dan kiri masjid yang masih tidak terlalu terdapat perubahan yang signifikan.

Masjid agung Purwakarta

Saat ini, tempat ini memiliki nama Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta. Pengambilan nama Baing Yusuf merupakan penghormatan dari masyarakat Purwakarta terhadap Raden Haji Yusuf, ulama terkemuka di Purwakarta yang mendirikan bangunan ini sekaligus melakukan penyebaran islam di Purwakarta.

Rumah Adat 

Rumah Adat Citalang merupakan rumah kuno yang terletak di dusun Karangsari Desa Citalang atau sekitar 4 Km dari kota Purwakarta. Tempat ini, peninggalan dari Raden Mas Sumadirja yang dibangun sekitar tahun 1905.

Dahulunya, Raden Mas Sumadirja, adalah putera Bupati Brebes yang diberi tugas berjuang mengusir penjajahan Belanda di Batavia. Beliau berangkat ke Batavia bersama 3 orang saudaranya dibantu para prajuritnya. Akibat pertempuran dan ketidakseimbangannya kekuatan, pasukan Raden Mas Sumadirja terdesak mundur mencari tempat penyelamatan, menghindar ke Karawang ke Plered dan akhirnya ke Desa Citalang.

Di Desa Citalang, beliau membangun rumah adat, hidup telah menetap dan berbaur dengan masyarakat. Karena disenangi masyarakat, beliau ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala Desa Citalang yang ke III.

Rumah adat citalang

Kepala Desa pada zamannnya mendapat julukan Patinggi, dan kepada Raden Mas Sumadirja diberi julukan Patinggi III. Karena ruangan pada rumah tersebut dipandang cukup memadai, maka disamping sebagai tempat pemukiman juga dipergunakan sebagai kantor untuk penyelenggaraan pemerintah desa.

Panjang rumah 16 meter lebar 8 meter, berbentuk rumah panggung, tinggi sekitar 4 meter, bahan bangunannya terbuat dari kayu, bambu, batu cadas dan genteng.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 230 / C.1 / FS.3 / 93 tanggal 8 Juni 1993 Rumah Adat Citalang ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) digolongkan sama dengan kelompok bangunan/situs peninggalan sejarah dan purbakala Jawa Barat.

Sampai sekarang tempat tersebut masih terpelihara dengan baik. Arahan pengembangan kepariwisataan yang diusulkan, adalah pengembangan wisata budaya berupa Haritage Tourism Area atraksinya benda-benda sejarah.

Bengkel Kereta Api 

Bengkel Kereta Api

Oficina de reparações ferroviárias (bengkel kereta api), adalah sebuah gedung tua yang menyimpan banyak cerita. Gedung ini merupakan salah satu bengkel kereta api pertama di Jawa Barat yang dibangun pada tahun 1892 oleh Höse Paula, Vice President VOC berkebangsaan Portugis. Selain berfungsi sebagai bengkel, tempat ini juga digunakan sebagai Akademi Perkeretaapian. (Red)

Kabar dari desa| Membaca kampung halaman

Tags: bengkel kereta apigedung kembarpendopo purwakartapeninggalan sejarahPurwakarta tempo dulusejarahsitu buledWisata purwakarta
Share252Tweet157Share44ShareSendSend

Related Posts

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

Redmi Siapkan Ponsel Gaming dengan Harga Terjangkau

by Hadi Albulaqi
January 22, 2021
0

Teknologi, daridesa.com -  Bagi masyarakat desa yang suka gaming. Redmi, brand smartphone terjangkau besutan Xiaomi, dikabarkan sedang mempersiapkan smartphone untuk...

Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

Usai Disetujui DPR, Komjen Listyo Sigit akan Beberkan Program

by Deriansyah
January 21, 2021
0

Jakarta, daridesa.com - Melalui rapat paripurna, DPR RI telah menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Listyo mengucapkan terima...

Terdampak Gempa, Desa Terisolir di Sulbar Butuh Bantuan Makanan dan Logistik

Terdampak Gempa, Desa Terisolir di Sulbar Butuh Bantuan Makanan dan Logistik

by Hadi Albulaqi
January 21, 2021
0

Makasar, daridesa.com -  Akibat dampak gempa puncak berkekuatan magnitudo 6,2 SR, ada sejumlah desa yang masih terisolir di Kabupaten Majene,...

Next Post
Telah terjadi Longsor di Desa Bojong  Timur yang Menimpa 3 Bangunan Villa

Telah terjadi Longsor di Desa Bojong Timur yang Menimpa 3 Bangunan Villa

INSTAGRAM

  • NEWS !!

Aksi Mahasiswa dan Buruh dalam menolak UU Cipta Kerja 2020, di Kabupaten Purwakarta

liputan : 
Achmad Arvian @achmadann_
Muhamad yordan @muhamad_yordan

#mositidakpercaya
#tolakomnibuslaw 
#tolakruuciptakerja
#mahasiswaindonesia
#purwakarta 
#indonesia 

#banggadaridesa 
#membacakampunghalaman
#daridesamembangunindonesia 
#daridesacom
  • Hallo Sahabat Muda 🖐🏼
🙋🏻‍♀️: Kok bisa ya anak muda sekarang berani berbisnis ? Gak takut gagal ??
.
Nahhhhhhh mari kita tuntaskan malam ini!
Jangan sampai terlewatkan Live On Instagram @banggadaridesa !! Bersama Owner Megen Mocktail Minuman Hits yang sedang Viral di Purwakarta.
.
Berbisnis di usia muda, siapa takut?!

Live on instagram 
@banggadaridesa
Kamis, 19:30 - selesai.

#banggadaridesa #daridesadotcom #membacakampunghalaman #bisnisanakmuda #beraniberbisnis
  • Selamat Hari Tani Nasional 2020

"Petani adalah penolong negeri" -KH Hasyim Asy
  • #banggadaridesa membaca  kampung halaman

#daridesadotcom
  • Jika kau memasuki suatu kampung, maka dekatilah tokohnya

#membacakampunghalaman #daridesadotcom
  • #banggadaridesa membaca  kampung halaman

#daridesadotcom
  • Peran media sosial sangat berpengaruh besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat desa, membangun UMKM, Mengenalkan Wisata dan Budaya, serta menyebar kabar tentang potensi desa lainnya, Medsos  sangatlah efektif  jika kita sadar dan bisa memanfaatkan nya

Situasi pandemi seperti ini sangatlah tepat untuk memanfaatkan media sosial. Lalu bagaimana sih cara yang tepat dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial itu?

Yuk simak, Hari ini bareng kak @meulatipucuk_
Sosok Influencer dan Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat 2019, wow! Bakal seru. 

#daridesadotcom
#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #influencer #desamaju
  • Kampung adalah cermin siapa diri kita, mari berbenah dan manfaatkan potensi yang ada di kampung halaman kita

- Kang @budieuy_pendongeng_keliling (Pendongeng keliling nusantara)

#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #banggadaridesa
  • Untuk membangun diri yang lebih baik, salah satu kuncinya adalah peduli akan orang-orang yang ada di lingkungan kita. Berbagi adalah kepedulian antar manusia, apalagi maysrakat indonesia yang kental dengan gotong royong nya

Lantas, apakah kita selaku masyarakat indonesia yang hidup di era modern ini sudah menyadari makna "Gotong Royong" ? Yuk kenali makna itu dari mulai berbagi, dalam hal apapun

Akan di bahas oleh Kak @farhanah_fitria founder @komunitastemanberbagi 

Yuk share energi positif ini !

#daridesamembangunindonesia #membacakampunghalaman #diskusidaridesa #daridesadotcom
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2020 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist