• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Perda Pesantren Disahkan, Inilah Respon Wagub Jabar

Adib Fauza by Adib Fauza
February 2, 2021
A A
Perda Pesantren Disahkan, Inilah Respon Wagub Jabar

Foto : Net.

489
SHARES
1.5k
VIEWS

Tasikmalaya, daridesa.com – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyambut baik penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Penyelenggaraan Pesantren menjadi Peraturan Daerah (Perda) Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jabar pada Senin (1/2/2021).

Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini mengatakan, Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren –selanjutnya ditulis Perda Pesantren– merupakan aspirasi warga Jabar di saat pondok pesantren (ponpes), khususnya salafiyah, belum tersentuh kebijakan pemerintah yang bersifat reguler.

Baca yang lainnya

Sarasehan Pembangunan Perdesaan Maluku Utara, Sekjen Kemendes PDTT : Pusat, sentral kita kembali ke desa

Sarasehan Pembangunan Perdesaan Maluku Utara, Sekjen Kemendes PDTT : Pusat, sentral kita kembali ke desa

April 9, 2021
Ekowisata Kebo Burangrang, Miliki Rumah Pinus Mempesona

Ekowisata Kebo Burangrang, Miliki Rumah Pinus Mempesona

April 4, 2021

Selama ini, ponpes salafiyah alias pesantren tradisional yang fokus mempelajari kitab kuning tidak mendapatkan atau sulit mendapatkan bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki pendidikan formal.

“Maka salah satu solusi adalah Perda Pesantren. Jadi ponpes berhak mendapatkan bantuan secara reguler dari pemerintah. Tidak menutup kemungkinan santri di Jabar dapat BOS,” ucap Kang Uu dalam keterangan resminya di Kota Tasikmalaya, Selasa (2/1/2021).

ADVERTISEMENT

Ia menegaskan, ponpes yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah ini harus benar-benar sesuai dengan aturan, yakni ada santri yang bermukim/mondok, ada kiai, ada pondok/asrama, ada masjid/musala, serta terpenting mempelajari kitab kuning terkait di antaranya Al-Qur’an, hadis, fikih, tauhid, tafsir, nahwu, sharaf, balaghah, dan lainnya.

“Jadi kalau mengatasnamakan pesantren tetapi di dalamnya hanya pendidikan SD, SMP, SMA, tapi tidak belajar kitab kuning maka tidak termasuk pesantren,” ucap Kang Uu.

“Harapan kami, Perda Pesantren ini menambah kepercayaan orang tua untuk memasukkan anaknya ke Pondok Pesantren dan menambah optimisme kepada para kiai dan ulama bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jabar memperhatikan Pondok Pesantren,” ujarnya.

Adapun selain bantuan, dalam Perda Pesantren juga membahas pembinaan pesantren, pemberdayaan pesantren, rekognisi pesantren, afirmasi, hingga fasilitasi.

Kang Uu menjelaskan, unsur pemberdayaan dalam Perda Pesantren akan membuat ponpes, alumninya, hingga para kiai tidak diabaikan. Mereka akan diberdayakan atau dilibatkan dalam setiap proses pembangunan di Jabar, khususnya terkait visi Jabar Juara Lahir dan Batin.

“Apalagi sesuai Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa, maka harus menjadi tujuan pokok setiap daerah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Di situlah fungsi para ulama, kiai, dan ajengan. Jadi diberdayakan khususnya dalam pembangunan manusia seutuhnya,” ucap Kang Uu.

Lewat Perda Pesantren ini, ponpes pun akan mendapatkan penyuluhan dari pemerintah. Meski begitu, penyuluhan tersebut tidak akan mengganggu atau mengubah kurikulum masing-masing.

“Penyuluhan di sini bukan berarti masuk dalam kurikulum ponpes. Kami tidak akan masuk ke wilayah itu kalau (ponpes) tidak mau. Penyuluhan bisa seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan kebersihan, ataupun penyuluhan yang bersifat duniawi yang tidak ada di ponpes,” kata Kang Uu.

“Yang pasti semua ponpes tujuannya tetap harus menciptakan orang yang takwa, pemimpin orang yang takwa, dan ulama,” tuturnya.

Kang Uu pun mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar segera menindaklanjuti penetapan Raperda menjadi Perda Pesantren dengan hal teknis yang termaktub lewat Peraturan Gubernur (Pergub).

“Perda Pesantren ini berlaku setelah dilembarnegarakan oleh Pak Gubernur (dalam Pergub). Dan harapan kami, setelah Perda Pesantren tingkat provinsi ini selesai, diikuti oleh Perda di tingkat kabupaten/kota. Jadi yang menganggarkan untuk pesantren bukan hanya provinsi, tapi juga kabupaten dan kota,” ucap Kang Uu.

Selanjutnya, Pemda Provinsi Jabar akan membuat lembaga atau organisasi resmi untuk mewadahi perwakilan-perwakilan dari ponpes yang ada di Jabar. Organisasi ini diharapkan menjadi think tank (wadah pemikir) Pemda Provinsi Jabar dalam melaksanakan amanat Perda Pesantren.

Tak lupa, Kang Uu mengapresiasi kerja Panitia Khusus (Pansus) 7 DPRD Jabar dalam membahas Raperda Pesantren hingga ditetapkan menjadi Perda.

“Hal ini menunjukkan kebersamaan eksekutif dan legislatif. Karena kami tahu, legislatif pun merupakan kepanjangan tangan masyarakat. Jadi, saya merasa bahagia dan gembira,” kata Kang Uu.

“(Perda Pesantren) ini pun sebagai bentuk perhatian RINDU (Ridwan Kamil-Uu) kepada masyarakat yang memang Kang Emil sebagai cucu kiai, saya juga cucu kiai, anggota dewan juga banyak yang keluarga pesantren,” ujarnya.

Adapun berdasarkan Pangkalan Data Pondok Pesantren Kementerian Agama RI, terdapat 8.343 pesantren di Jabar dengan santri mukim berjumlah 148.987 santri. Kang Uu berujar, ditambah jumlah pesantren yang tidak tercatat dalam data, maka pesantren di Jabar berjumlah sekitar 12 ribu lebih dengan santri sekitar 6 juta orang.

Pemda Provinsi Jabar pun memiliki sejumlah program unggulan terkait pesantren maupun keumatan, di antaranya One Pesantren One Product (OPOP), Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), Magrib Mengaji, hingga English for Ulama.

Berbagai program di bidang batin tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat Jabar sehingga terwujud Jabar Juara Lahir dan Batin. (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

Tags: Perda PesantrenPesantrenUu RuzhanulWagub Jabar
Share196Tweet122Share34ShareSendSend

Related Posts

Sarasehan Pembangunan Perdesaan Maluku Utara, Sekjen Kemendes PDTT : Pusat, sentral kita kembali ke desa

Sarasehan Pembangunan Perdesaan Maluku Utara, Sekjen Kemendes PDTT : Pusat, sentral kita kembali ke desa

by Redaksi
April 9, 2021
0

Halmahera Barat, daridesa.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Sekjen Kemendes PDTT) Taufik Madjid jadi pembicara kunci...

Ekowisata Kebo Burangrang, Miliki Rumah Pinus Mempesona

Ekowisata Kebo Burangrang, Miliki Rumah Pinus Mempesona

by Hadi Albulaqi
April 4, 2021
0

Purwakarta, daridesa.com - Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak akibat Pandemi Covid-19, sehingga diperlukan upaya pemulihan agar...

Resmi Dilantik, PAC GP Ansor Kecamatan Plered Gaspol Diklatsar Banser

Resmi Dilantik, PAC GP Ansor Kecamatan Plered Gaspol Diklatsar Banser

by Hadi Albulaqi
April 2, 2021
0

Purwakarta, daridesa.com - Pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC GP) Ansor Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, masa khidmat 2021-2023 resmi...

Next Post
Ribuan Ikan Mati, Polres Puwakarta Himbau Masyarakat Antisipasi Pencemaran Lingkungan di Danau Jatiluhur

Ribuan Ikan Mati, Polres Puwakarta Himbau Masyarakat Antisipasi Pencemaran Lingkungan di Danau Jatiluhur

INSTAGRAM

  • Membatik di Ekowisata Kebo Burangrang Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Sejukkk nan segar! 

Tonton selengkapnya di chanel youtobe Daridesa TV

https://youtu.be/fnYTc8JIiXo

#keboburangrang #desasumurugul #banggadaridesa
  • Hallo sahabat dari desa!
Pemanfaatan sektor pertanian mulai kembali diminati oleh para pemuda, BUMDes juga menjadi kabar baik untuk pengembangan sektor pertanian ini.

Lalu, apa sih yang harus kita manfaatkan oleh BUMDes untuk di sektor pertanian ini?

Yuk ikuti, diskusi kelas daridesa ke #09 bersama Irman Sahrul, S.M (Pegiat BUMDes dan Petani Muda) bersama Ismaya Syahnur (Jurnalis & Petani Muda) 

Pada Minggu, 7 Maret 2021. Live di instagram @banggadaridesa 

#banggadaridesa #daridesa #membangunindonesia #petanimuda #pertanian
  • Selamat Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021.

HPSN merupakan momen berharga bagi kita untuk terus berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan. Terutama dalam pengelolaan sampah dengan langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse dan Recycle (3R).

Peringatan HPSN ini juga diharapkan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi melalui gerakan memilah sampah.

Serta membangun komitmen dan peran aktif pelaku usaha untuk menjadikan sampah sebagai bahan baku industri daur ulang.

Mari kampanyekan sampah sebagai bahan baku ekonomi nasional. Dan tetap menjaga kebersihan, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

#hpsn #hpsn2021 #haripedulisampahnasional #banggadaridesa #daridesa.com
  • Hai sahabat daridesa 👋

Curah hujan yang cukup deras hari-hari ini, membuat beberapa wilayah di indonesia terkena bencana alam, banjir, tanah longsor dan pergeseran tanah. 

Yuk Gotong Royong! Bersama-sama kita kurangi beban masyarakat yang terdampak, dengan berdonasi  berupa uang atau sembako. 

Donasi Melalui : 
Bank BCA, 
2310552693 a/n Adib Fauza Anwari

Bank BNI,
0759723890 a/n Suryana

Donasi berupa barang ke :
Sekretariat Kopel dan Kantor Redaksi daridesa.com, Gg. Kelinci III, Kp. Cipicung, Kel. Tegalmunjul, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Kirim bukti transfer / Narahubung :
+6289604402598 (Suryana)
+6285724908784 (Adib Fauza)

Jazakallah Khairan, semoga kebaikan saudara-saudara berbiak berlipat-lipat. Aamiin...

#banggadaridesa #gotongroyong #bantukorbanbencana
#salingbantu #kopelisme #daridesadotcom
  • Selamat Hari Pers Nasional 2021

#haripersnasional #hpn2021
  • Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama Ke-95

#banggadaridesa #harlahnu #nahdlatululama
  • Yuk kawan-kawan daridesa, mulai bertani.

#banggadaridesa
  • Sudah saatnya pertanian dikemas dan disentuh oleh generasi muda yang pemikirannya selalu penuh dengan inovasi dan kreatifitas. 

Yuk, kita bahas "Pemudi dan Pertanian" di live instagram @banggadaridesa

Bersama @qisthyhq selaku fouder @di.semai yang di moderatori oleh @ismayasyahnur reporter pertanian daridesa.com

#banggadaridesa #daridesadotcom #pertanian #petanimuda
  • Bagaimana nasib petani dan pertanian kita di tengah wabah Covid-19 ini?

Baca selengkapnya di daridesa.com

Reporter: @ismayasyahnur
#banggadaridesa #petanimuda #pertanian
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2021 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist