Purwakarta, – Di sebuah sudut Desa Cilandak, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Cisantri, 001 RT 02, tumbuh sebuah harapan baru berbasis tanaman herbal. Dari rumah sederhana inilah, Ibu Susi, owner produk herbal Herblass, bercita-cita mewujudkan Kampung Herbal yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Gagasan Kampung Herbal berangkat dari kepedulian Susi terhadap potensi tanaman obat yang melimpah namun belum tergarap optimal. Ia ingin menjadikan lingkungan tempat tinggalnya bukan hanya sebagai pusat produksi herbal, tetapi juga sebagai ruang edukasi dan pemberdayaan ekonomi warga
Menurut Ibu Susi, Kampung Herbal nantinya tidak hanya menjadi pusat budidaya tanaman obat, tetapi juga sebagai ruang edukasi bagi masyarakat tentang manfaat herbal, pengolahan bahan alami, hingga peluang usaha untuk masyarakat sekitar.
“Saya berharap rumah ini ke depan bisa menjadi awal lahirnya Kampung Herbal, tempat masyarakat belajar, menanam, dan mengolah herbal yang bisa melahirkan nilai ekonomi,” ujar Ibu Susi.
Ia menambahkan, konsep Kampung Herbal diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi warga, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, melalui produk herbal bernilai jual. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat melestarikan pengetahuan tradisional tentang tanaman obat yang mulai jarang dikenal generasi muda.
“Produk Herblass sendiri telah dikenal sebagai produk herbal berbahan alami yang diolah dengan standar kebersihan dan kualitas yang baik. Dengan adanya Kampung Herbal, Ibu Susi berharap proses dari hulu ke hilir, mulai dari penanaman hingga pengolahan dan pengemasan, dapat melibatkan masyarakat secara langsung.” Tuturnya
Ke depan, Ibu Susi juga berharap adanya dukungan dari pemerintah, baik pemerintah desa maupun daerah, agar inisiatif Kampung Herbal dapat berkembang secara berkelanjutan. Dukungan tersebut diharapkan dapat berupa pendampingan, pelatihan, serta fasilitasi dan pemasaran.
Selain itu, Ibu Susi membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk komunitas dan akademisi, agar Kampung Herbal dapat terwujud dan menjadi percontohan pengembangan herbal yang ikonik di Kabupaten Purwakarta. Ujarnya. (Red)

