Begini Tips Mengolah Sampah Organik di Rumah

Lingkungan Hidup, daridesa.com – Menurut pengertiannya, sampah organik yaitu sampah yang berasal dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/biologis. Seperti  sisa makanan, dedaunan, atau ranting yang ada di halaman rumah

Sampah organik terbagi dalam dua jenis, yaitu basah dan kering, yang termasuk dalam sampah basah, seperti kuah, kaldu, tulang belulang, atau sisa makanan yang mengandung air.

Sedangkan sampah organik kering yaitu seperti, daun, ranting, atau sampah jenis lainnya yang bersifat kering.

Sampah organik basah bisa dimanfaatkan kembali untuk:

1. Berikan ke Hewan Peliharaan

Berikan sisa makanan ke hewan peliharaan, ke anjing atau kucing.
Berikan berupa tulang ayam, duri ikan.

Surga Kuliner Halal di Purwakarta: Makan Enak, Tempat Nyaman

Ilustrasi Kucing Makan/ Freepik

2. Masukkan ke Biopori

Sampah dedaunan hasil sapu halaman bisa di masukan ke Biopori atau sampah dapur.

Biopori/ .semarangkota.go.id

3. Dijadikan Eco-Enzyme

Sampah buah – buahan yang masih bagus , sisa nya bisa untuk membuat ecoenzym yang dikenal dengan beragam manfaat.

Ilustrasi Sampah Buah/ Freepik

4. Tanam kembali

Sampah sayuran seperi bawang daun seledri, pakcoy, bisa kita tanamn kembali jika masih ada akar tanamannya.

Bangun Ekosistem Komunitas Film, Ekraf Minta Pemda Purwakarta Perhatikan Sektor Film

Ilustrasi Sampah Sayuran/ FReepik

5. Jadikan pupuk kompos

Sampah organik campur, bisa kita manfaatkan untuk membuat pupuk organik dengan cara di kompos.

Ilustrasi Kompos/ TaniHub

Itu dia tips mengolah sampah organik, semoga bermanfaat dan ikuti informasi selanjutnya.

BERITA DARI DESA II MEMBACA KAMPUNG HALAMAN

Bukan Tidak Percaya, Tapi Hanya Ragu