• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
Advertisement
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Jurnal Warga

Bangkitlah Gerakan Mahasiswa

Fahrullah by Fahrullah
April 15, 2022
A A
Bangkitlah Gerakan Mahasiswa
488
SHARES
1.5k
VIEWS

Jurnal Warga, daridesa.com – Judul: Bangkitlah Gerakan Mahasiswa. Penulis: Eko Prasetyo. Penerbit: Intrans Publishing, Jawa Timur. Halaman 219. Terbit: Mei, 2015.

Buku ini didedikasikan untuk seluruh aktivis mahasiswa yang memilih menjadi martir dan memutuskan untuk tetap melawan. Idza qallal ma’ruf sharamunkaran waidza sya’al munkaru shara ma’rufan (apabila ma’ruf telah kurang diamalkan maka dia menjadi munkar dan apabila munkar telah tersebar maka dia menjadi ma’ruf).

Baca yang lainnya

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

May 16, 2022
Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

May 15, 2022

Kami datang. Kami datang dari seluruh penjuru setiap penghalang revolusi kami terjang, kami terjang. (Nora, Kami datang).

Inilah buku yang tidak berisi teori dan deskripsi. Lebih mirip risalah provokasi. Dibuat bukan untuk sekedar dibaca. Disusun dengan maksud untuk menggerakan. Maka buku ini disarankan untuk tidak dibaca jika ingin dimengerti saja. Tak perlu membawa-bawa buku ini kalau hanya jadi bahan diskusi, hanya satu tujuan buku ini: menghasut dan meyakinkan.

ADVERTISEMENT

Sudahi semua kekhawatiran dan kesangsian atas gerakan mahasiswa, hanya mereka yang sanggup membawa bangsa ini menemukan harapannya. Bukti sejarah telah meyakinkan pada kita, semua penguasa jatuh di negeri ini oleh tekanan mahasiswa. Kini saatnya gerakan mahasiswa bangkit kembali. Menyuarakan apa yang selama ini hanya jadi keresahan dan keluhan.

Tuntut kedaulatan yang telah lama hilang. Rebut kekuasaan dari kumpulan para penakut. Satukan kembali kekuatan mahasiswa sebagai pendobrak kemapanan dan penghancur tirani. Kelak sejarah akan menulis: gerakan mahasiswa kembali merobohkan kekuasaan yang mengkhianati rakyatnya.

Pada buku ini terdapat 12 bagian: Gerakan Mahasiswa: Dimana Kau Berada Hari Ini?, Tirani Kampus Kita!, Siapakah Dirimu Mahasiswa?, Kuliah, Musuh-Musuh Gerakan, Mari Kita Rebut Keberanian, Bung Karno & Gerakan Mahasiswa, Matikah Gerakan Mahasiswa?, Kekaisaran Modal, Lawan Utama Gerakan Mahasiswa, Surat Untuk Para Pengkhianat, Propaganda Fasis, Lumpuhkan Gerakan Mahasiswa, dan Membangkitkan Gerakan Mahasiswa.

Pada bab awal buku ini langsung menggebrak dengan pesan untuk mahasiswa, “Kau ingin jadi apa? Pengacara, untuk mempertahankan hukum kaum kaya, yang secara inheren tidak adil? Dokter, untuk menjaga kesehatan kaum kaya, dan menganjurkan makanan yang sehat, udara yang baik, dan waktu istirahat kepada mereka yang memangsa kaum miskin? Arsitek, untuk membangun rumah nyaman untuk tuan tanah? Lihatlah di sekelilingmu dan periksa hati nuranimu. Apa kau tak mengerti bahwa tugasmu adalah sangat berbeda: untuk bersekutu dengan kaum tertindas, dan bekerja untuk menghancurkan sistem yang kejam ini?” (Victor Serge, Bolshevik).

Pesan tersebut merupakan sebuah kontemplasi mahsiswa ingin jadi apa. Di sisi lain saksi bisu bahwa jalanan, pernah terekam jejak banyak kaki-kaki anak muda yang menyimpan amarah dan protes terutama pada kekuasaan yang mengabaikan keadilan. Sekali lagi coba renungi pesan tersebut untuk kalian para mahasiswa. Kuliah. Deretan mahasiswa duduk rapih tanpa bantahan. Potongan mereka hampir mirip. Tertempel di tembok yang di atasnya barisan foto para guru besar, padat gelar dengan muka lukisan yang dibuat berwibawa. Menjatuhkan pandangan pada kelas seperti sebuah titah: diamlah maka kau akan didapat pengetahuan.Seakan pengetahuan itu bisa menjelma dalam ruang yang sunyi. Tak berisik dan tak bergerak.

Kampus bagi saya tetaplah sebuah tempat yang membuka banyak kesempatan sekaligus sangkar untuk meledakan banyak pertanyaan. Tak hanya pertanyaan tapi juga pemberontakan. Itu sebabnya kampus tetap punya peran untuk mencipta identitas sebagai intelektual. Kuliah bagi saya tetaplah harus membuka kemungkinan, membuat lebih berani, untuk mencoba, berpetualang, dan berhadap-hadapan dengan kenyataan sepahit apapun. Bukan sebuah gelar yang mengakhiri melainkan awal sebuah aksi perubahan. Oleh karena itu buku ini merupakan buku yang wajib dimiliki oleh seluruh aktivis mahasiswa.

Penulis: Fahrullah

Tags: bangkitlah gerakan mahasiswaeko prasetyoresensi buku
Share195Tweet122Share34ShareSendSend

Related Posts

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

by Fahrullah
May 16, 2022
0

Purwakarta, daridesa.com - Pengamanan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 di Kabupaten Purwakarta, sejumlah personil Polres Purwakarta melakukan pengecekan dan...

Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jurnal Warga, daridesa.com - Judul: Kami (Bukan) Generasi Bacot Penulis: J.S. Khairen Ukuran: 14 x 20 cm Penerbit: Bukune Cetakan:...

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jakarta, daridesa.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar pun mengibaratkan proses menjadi PNS...

Next Post
Pemdes Sadang Wetan Bagikan BLT Migor dan BNPT Mei 2022

Pemdes Sadang Wetan Bagikan BLT Migor dan BNPT Mei 2022

INSTAGRAM

  • Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Purwakarta berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Purwakarta agar menolak wacana tiga periode dan penundaan pemilu 2024, serta menolak kenaikan harga BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno menemui massa bahwa pemerintah pusat akan tetap menggelar Pemilihan Umum & Pemilihan Presiden pada tahun 2024.

📷 Achmad Arvian N

#aksi
#aksimahasiswa #aliansibempurwakarta
#daridesa
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat memperingati Isra Miraj Rasulullah SAW 1443 H 

Mari perbanyak ibadah dan amal baik.

#isramiraj 
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Selamat Hari Pers Nasional 2022

#hpn2022 
#pers 
#jurnalistik
#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Perayaan Imlek di Vihara Budi Asih Purwakarta Berlangsung Secara Khidmat

Walaupun ditengah pandemi covid-19 yang belum usai, Klenteng Shen Tee Bio atau Vihara Budi Asih Purwakarta merayakan Hari Raya Imlek dengan sederhana namun penuh makna. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • KMBS Batang Perkuat Ekonomi Desa Mojotengah dengan Pelatihan Budidaya Kopi

Sebagai Mahasiswa yang memiliki peran mengabdi kepada masyarakat, Keluarga Mahasiswa Batang Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (KMBS) mengadakan Gerakan Pendidikan Desa (GPD) jilid  11 yang bertempat di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada (28-30/01/2022)

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • 🏮 Selamat Tahun Baru Imlek 2022 🏮

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat hari lahir ke-96 Tahun Nahdlatul Ulama.

@nahdlatululama 

#daridesa #desa #banggadaridesa
  • Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya.

Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Pasalnya, mereka diajak berbelanja ke Supermarket Swalayan yang ada di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Pada Minggu (30/01/2022).

Gerakan Gope merupakan inisiatornya, Komunitas yang bergerak di bidang sosial ini, sengaja membuat agenda yang tidak seperti biasanya.

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !! 

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa.

Beberap Rumah 
Di antara banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, rumah adat masyarakat suku sunda menjadi rumah adat yang penuh dengan pesona. Bukan hanya karena bangunannya yang unik, melainkan juga makna dan fungsi yang terkandung di bangunan tersebut. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2022 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist