Jurnal Warga, Daridesa.com – Dilansir dari Programme for International Student Assessment atau PISA tahun 2019, Indonesia berada di urutan 6 terendah di dunia dengan angka rata-rata 371, dimana perubahan tahunan pada minat baca menunjukkan penurunan angka negatif.
Hal ini menunjukkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia masih minim. Mengapa bisa demikian? susahnya mendapatkan akses buku yang layak menjadi salah satu alasan dari rendahnya minat baca di Indonesia dan dengan demikian membuat rendahnya kualitas pendidikan yang tersedia. Disamping itu, Pandemi Covid-19 yang menyebabkan penyelenggaraan pendidikan secara Daring, juga berimbas kepada penggunaan Gadget di usia dini.
Penggunaan Gadget dengan mengakses internet cenderung membuat anak terbiasa memperoleh sesuatu (informasi) secara instan, tanpa melalui proses penelaahan yang biasanya dihasilkan dari membaca.
Pada KKN Tematik UPI 2021 Gelombang 2, Universitas Pendidikan Indonesia melangsungkan KKN Tematik dengan tema “Mengembangkan Literasi (Literasi Baca dan Tulis, Numerasi, Sains Digital, Finansial, Budaya, dan Kewargaan) dan Rekognisi Belajar Kampus Merdeka”.
Tariah, mahasiswa UPI Kampus Purwakarta yang sedang melaksanakan KKN-T di MI Al Jihad Kecamatan Bojong, Purwakarta, berupaya agar siswa-siswi nya berlatih membaca dan menulis walaupun melalui pembelajaran jarak jauh. Pada Kamis, 26 Agustus 2021 Wali Kelas 2.B-2 memberitahu kepada Tariah selaku mahasiswa yang bertugas KKN-T di kelas 2 untuk melatih siswa-siswi kelas 2.B-2 belajar membaca dan menulis dikarenakan banyak nya siswa-siswi yang belum bisa membaca.
Tariah, sebelum memberikan tugas Tariah melakukan pendampingan via zoom untuk diberikan motivasi agar siswa-siswi semangat untuk belajar membaca dan menulis. Dengan memberikan video dari YouTube.
Oleh karena itu, Tariah memberikan tugas untuk menulis dan dibacakan oleh siswa. Dengan memberitahukan nya digrup WhatsApp orang tua siswa kelas 2 MI Al Jihad pada Jum’at, 27 Agustus 2021. Tidak lama setelah diberi tugas siswa/orang tua murid mengumpulkan tugasnya dalam bentuk video dan foto via WhatsApp dengan jalur pribadi. Adanya sedikit pendampingan mengenai Literasi membaca dan menulis penulis berharap siswa terlatih untuk membaca dan menulis walaupun secara jarak jauh.
Penulis: Tariah, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta
Fitri Nuraeni, M.Pd. Dosen Pembimbing Lapangan.