Aktifitas Ekonomi Tersendat, Warga Sukasari minta Pemerintah Bangun Jembatan Penghubung

Aktifitas Ekonomi Tersendat, Warga Sukasari minta Pemerintah Bangun Jembatan Penghubung

Daridesa.com | Purwakarta – Sungai Ciwangun atau biasa masyarakat setempat menyebutnya wahangan di Desa Parungbanteng adalah perbatasan dan jalan penghubung dengan Kampung Cibule Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Sungai tersebut menjadi jalan aktifitas utama perekonomian bagi masyarakat di dua desa tersebut

Sigit salah satu warga setempat meminta pemerintah, baik desa ataupun daerah untuk memperhatikan hal ini

“Jalan penghubung antar desa ini seharus nya dibangun sebuah jembatan, karena jalan melalui sungai ini menjadi jalan utama perekonomian masyarakat” Paparnya kepada daridesa.com Senin, (20/4/2020)

Tambah Sigit, Jalan ini sering di lewati oleh para petani mengangkut hasil panennya, namun kondisi sungai tersebut belum mendapatkan perhatian dari pemerintah

“Yang di khawatirkan adalah setiap musim hujan, jalan selalu banjir. Sehingga tidak bisa dilewati”, Ujarnya.

Sugeng salah satu warga yang berada di sungai tersebut saat daridesa.com survai ke sungai ciwangun, menuturkan.

“Mungkin apabila jembatan penghubung ini di bangun akan membutuhkan biaya yang lumayan besar, dan mungkin juga belum dibangun karena Anggaran di PemDes tidak akan cukup” Ucapnya

Sugeng memperkirakan keadaan jembatan tersebut jika di bangun

“Perkiraan saya panjang jembatan ini bisa mencapai 30 meter, sehingga perlu adanya kerjasama dan bantuan dari pemerintah daerah mauapun provinsi agar perekonimian warga terbantu”

Banyak warga yang mengeluh dengan belum selesainya infrastruktur jalan lintas barat Purwakarta, apalagi jalan yang menghubungkan ke kecamatan maniis sampai saat ini. Jalan masih bebatuan dan belum ada realisasi pembangunan. Tambah Sugeng.

“Sementara jalan alternatif yang saat ini sering digunakan oleh warga, masih mengalami kendala apabila terjadi hujan, harapan saya minimal jembatan tersebut bisa dibangun, sehingga aktifitas kamipun mudah”, Ujarnya. (Dedih)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa