Ormawa STIES Indonesia Purwakarta, Tolak UU Cipta Kerja!

Ormawa STIES Indonesia Purwakarta, Tolak UU Cipta Kerja!

Purwakarta, Daridesa.com – Organisasi Mahasiswa (Ormawa) STIES Indonesia Purwakarta yang terdiri dari (DPM, BEM, Himpunan Jurusan, UKK dan UKM) menyatakan sikap atas pengesahan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Mereka menolak UU yang dikenal sebagai Omnibus Law itu. 

Pernyataan sikap tersebut disampaikan secara langsung oleh Ayu sebagai ketua DPM STIES Indonesia Purwakarta, mewaki Ormawa STIES IP yang ada di wilayah Purwakarta ketika mengadakan forum UU yang di kenal sebagai OMNIBUS (UK) LAW tersebut.

Pengesahan tersebut menimbulkan Skeptisisme kepada pemerintah dan DPR yang telah mengesahkan UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di tengah wabah Covid-19 yang masih belum bisa mereka tangani.

Ayu sebagai ketua DPM STIES Indonesia Purwakarta menuturkan, Ormawa STIES Indonesia Purwakarta menyatakan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan wakil rakyat, yang telah mempercepat pembahasan dan mengesahkan UU Cipta Kerja. Ujarnya kepada daridesa.com

Tambah Ayu, “UU ini membuat sakit hati rakyat yang saat ini bersama bergotong royong untuk menyelesaikan masalah pandemi di Indonesia, belum lagi permaslahan bencana alam yang belum lama ini terjadi di Sukabumi” tegasnya.

Ada beberapa poin yang disampaikan oleh Ormawa STIES Indonesia Purwakarta di dalam forum tersebut . Pertama, pemerintah dan wakil rakyat Indonesia dinilai telah gagal dalam mengelola negara sesuai amanat amandemen UUD 1945 alinea ke empat. 

“Dibuktikan dengan tingginya tingkat kesenjangan sosial di antara masyarakat yang tidak mengutamakan pendidikan di masa pandemi covid-19 ataupun tidak di masa pandemi, lemahnya sektor kesehatan,” sebutnya.

Kedua, pemerintah dan wakil rakyat telah menindas hak-hak rakyat sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945 pasal 28 e ayat 3.

“Hal ini dibuktikan dengan masih begitu banyaknya korban mahasiswa yang dibungkam ketika menyampaikan aspirasi demi tegaknya keadilan negara ini”, Jelasnya. (red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
Solusi Konkret Pangan Bergizi, GENPI Jawa Barat luncurkan Program Budidaya Jamur Modern di Purwakarta

Solusi Konkret Pangan Bergizi, GENPI Jawa Barat luncurkan Program Budidaya Jamur Modern di Purwakarta

“Sorak Riuh Bumi Pertiwi”: Kolaborasi Bukan Biasa, Anak Muda Purwakarta Tunjukkan Jalan Baru

“Sorak Riuh Bumi Pertiwi”: Kolaborasi Bukan Biasa, Anak Muda Purwakarta Tunjukkan Jalan Baru

HIMAMEN Mengabdi: Langkah Nyata Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat

HIMAMEN Mengabdi: Langkah Nyata Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat

Sorak Riuh Bumi Pertiwi, Ekspresi Damai Anak Muda Purwakarta

Sorak Riuh Bumi Pertiwi, Ekspresi Damai Anak Muda Purwakarta

Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial