Himpunan Mahasiswa Elektro STT DR KHEZ Muttaqien Sukses Gelar Latihan Kepemimpinan

Himpunan Mahasiswa Elektro STT DR KHEZ Muttaqien Sukses Gelar Latihan Kepemimpinan

Purwakarta, daridesa.com – Himpunan Mahasiswa Elektro STT DR. KHEZ. Muttaqien Purwakarta laksanakan kegiatan Latihan Kepemimpinan di MI AR-Rosyiid Desa Cikumpay, Campaka, Purwakarta, pada hari Sabtu. (19/03/2022)

Latihan Kepemimpinan ini diisi oleh Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq, S.Fil, yang berisi tentang “LOGIKA DASAR” untuk membentuk pikiran mahasiswa yang berintelektual. Sasaran dari Kegiatan yang bertema “Membentuk Kader Yang Disiplin, Intelektual Dan Berjiwa Sosial” ini adalah mahasiswa tingkat satu STT DR. KHEZ. Muttaqien

Ditengah berlangsungnya materi Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq, S.Fil menuturkan, bahwa logika adalah cabang Ilmu Filsafat, Epistemologi sumber-sumber pengetahuan panca indra. Intuisi, Wahyu, Nilai-nilai kebaikan atau keburukan (etika) estetika indah tidak indah.

“Secara Estimologi, Logika adalah bahasa latin berasal dari kata ‘Logos’ yang berarti suatu ungkapan, perkataan dan pertimbangan akal (pikiran), Kata, Percakapan, atau ungkapan lewat Bahasa. Ilmu Logika untuk mempelajari berpikir secara benar. Akseologi atau bisa dikatakan sebagai bagian dari nilai kehidupan (etika),” ucap Kabid Kepemudaan Disporaparbud Purwakarta.

Lanjut Ahmad Arif mengatakan, dalam aktifitas berfikir ada tiga patokan pokok yang disebut sebagai asas berfikir, yaitu Asas identitas adalah dasar dari semua pemikiran dan bahkan asas pemikiran yang lain, Asas kontradiksi prinsip ini mengatakan bahwa pengingkaran sesuatu tidak mungkin sama dengan pengkuannya, Asas penolakan kemungkinan ketiga asas ini mengatakan bahwa antara pengakuan dan pengingkaran kebenaranya terletak pada salah satu nya.

Ia pun menyebutkan cara untuk mendapatkan kebenaran atau pengambilan kesimpulan.

“Cara mendapatkan kebenaran atau pengambil kesimpulan ada 2 cara metode yang pertama induktif dan deduktif. Induktif adalah cara berfikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat umum dari kasus-kasus yang bersifat individual sedangkan deduktif adalah cara berfikir untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus,” ujarnya.

Haikal Fikri, selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Elektro STT DR. KHEZ. Muttaqien mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah sejalan dengan tema kegiatan membentuk mahasiswa yang berjiwa pemimpin yang memiliki pengetahuan ilmu dan menjaga asas kekeluargaan HME STT DR. KHEZ. Muttaqien.

“Serta bisa mengembangan diri bagi mahasiswa atau mahasiwi untuk menambah pengetahuan, karena mahasiswa bukan hanya belajar tentang akademik untuk mendapat IP tinggi tinggi, tapi bagaimana kita selaku mahasiswa menjalankan Tri Dharma serta Peran Fungsi Kita di masyarakat,” tutup Haikal pada Daridesa.com. (Red)

Berita dari desa | Membaca Kampung Halaman

 

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif