Purwakarta, daridesa.com — Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Purwakarta mengikuti aksi unjuk rasa pada hari Senin (11/4/2022). Para mahasiswa tersebut menuntut beberapa hal kepada Pemerintah Daerah Purwakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta.
Aksi unjuk rasa ini diawali dengan long march atau berjalan bersama yang dimulai dari kampus STIE Muttaqien yang berlokasi di jalan KK. Singawinata, Kecamatan Purwakarta
Selama perjalanan, para mahasiswa terus berorasi menyampaikan aspirasinya dan membentangkan spanduk bertuliskan kata-kata aspirasi yang menyangkut tuntutan yang akan disampaikan seperti penolakan wacana masa jabatan Presiden menjadi 3 periode hingga penstabilan harga minyak goreng
Sesampainya di simpang Ciganea, massa pun melakukan aksi teatrikal sambil terus menyerukan orasi-orasi nya hingga sempat membuat lalulintas menjadi tersendat. Namun hal itu tidak berlangsung lama dan massa pun kembali melanjutkan perjalanan menuju gedung DPRD Purwakarta
Sampai di gerbang Gedung DPRD Purwakarta, massa dihadang barisan personel kepolisian.
“Kami minta para anggota dewan menemui kami di sini,” kata para mahasiswa sambil berteriak
Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno menemui para mahasiswa dan mengajak dialog bersamanya. Warseno meyakinkan massa bahwa Pemerintah Pusat akan tetap menggelar Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden pada tahun 2024 sesuai dengan rencana.
Maka dari itu, wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir hingga dua periode.
“Tahapan Pemilu mulai dilaksanakan besok, 12 April 2022 dengan pelantikan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu di pusat. Jadi, tidak bisa ditawar lagi Pemilu akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Pilpresnya September 2024,” ucap Warseno sambil duduk di depan gerbang DPRD Purwakarta bersama para mahasiswa.
Adapun tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa Purwakarta berdasarkan Press Release yang dikeluarkan oleh Aliansi BEM Purwakarta yaitu :
1. Tolak wacana tiga periode dan penundaan Pemilu 2024
2. Tolak kenaikan harga BBM
3. Tolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
4. Mendesak pemerintah untuk mengevaluasi dan menjamin ketersediaan minyak goreng. (Frhn)