Indramayu, daridesa.com – Berita duka datang dari Jawa Barat, ialah seorang aktivis perempuan pemberdaya masyarakat desa asal Kabupaten Indramayu, dimana ia merupakan fasilitator Patriot Desa, Program unggulan Gubernur Jawa Barat, ialah Nur Azizah yang meninggal dunia pada pukul 11.30, Rabu, 27 April 2022.
Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi dari keluarga bahwa Azizah akrab disapanya dari Selasa sudah dalam keadaan sakit, sakit yang diakibatkan didiagnosis asam lambung.
Azizah melaksanakan tugas sebagai patriot desa dimulai tahun 2020 akhir sampai akhir khidmatnya di Kabupaten Karawang.
Ia yang merupakan putra seorang kyai, yaitu Kyai Maksuni Indramayu banyak mengembangkan pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan seperti kegiatan penghijauan dan pendidikan, sesuai dengan latar belakang pendidikannya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Selain itu almarhum merupakan kepala TK Al Quraniyah di Yayasan yang ia pimpin dan kembangkan.
Ia juga terkenal aktif di kalangan patriot lainnya sebagai kartini masa kini yang giat menjadi aktivis organisasi-organisasi yang bergerak di bidang kepelajaran dan pendidikan seperti Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kabupaten indramayu.
Nendi Apriki, Patriot Desa Jawa barat, rekan seangkatan almarhum dalam proses pendidikan dan latihan patriot desa, memberikan gambaran kegiatan almarhum dalam pemberdayaannya. “Almarhum ini saya saksikan sendiri merupakan seorang yang sangat baik, taat dalam beribadah, sehingga kegiatan pemberdayaan yang dilakukan di desa penempatannya selalu berorientasi pada Kemaslahatan bersama, seperti yang saya ketahui beliau pernah menjadi pelopor bagi gerakan penghijauan desa-desa di Kabupaten Karawang, serta kegiatan pengajian-pengajian keagamaan bagi anak anak”.
Nendi mengungkapkan rasa sedihnya atas meninggalnya almarhumah. Saya sangat berduka cita yang sangat mendalam, gak nyangka mendengar informasi sedih ini.
Nendi bahkan memberikan kesaksian dan doa. “Saya bersaksi bahwa teh Azizah adalah orang yang shalihah, memberikan manfaat bagi sesama. Orang yang baik. Selamat jalan menuju yang dimaksud, menuju ridha yang didambakan, menuju cinta dan makrifat, yaitu tempat kembali, Sang Pencipta, Allah Subhanahuwata’ala. Aamin ”
Menurut informasi, pihak keluarga akan mempulasara dan mensolati jenazah Almarhumah besok pukul 9 pagi di Mushollah Kyai Maksuni, Segeran Indramayu.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman