Purwakarta, daridesa.com – Yudi, Pemuda di desa Cikopo Bungursari Kabupaten Purwakarta rencanakan mengembangkan peningkatan kompetensi masyarakat dan pengembangan kewirausahaan melalui pembentukan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di bawah pembinaan Kementerian Ketenegakerjaan. Rabu, 09 Juni 2022.
Bermula dari kesadaran Yudi dan para pemuda di lingkungan perumahan Gria Utami Cikopo, bahwasanya Desa Cikopo memiliki potensi di sektor industri yang didominasi industri tekstil, sehingga banyak masyarakat lokal desa exs pabrik yang memiliki skil dalam menjahit, serta banyaknya permitaan akan kebutuhan jasa menjahit yang saat ini projectnya diambil oleh pihak di luar Desa Cikopo bahkan jauh sampah ke kabupaten lain.
“Ide ini muncul berawal karena sayang, banyak orderan barang dari pabrik sekitar Cikopo dan Cikampek yang membutuhkan orderan jasa jahit, namun karena tidak adanya yang mengkoordinir serta wadah yang mampu menampung, sehingga ordertan tersebut di ambil alih orang lain,“ ungkap Yudi.
Yudi menambahkan. “Dari situ sambil ngopi sama kawan kawan, ngobrol perihal hal ini, konsultasi lah sama sesepuh dan patriot desa, akhirnya ide pembentukan LPK ini muncul. Rencananya sesuai potesi yang ada, kita buka jurusan Menjahit,” kata Yudi.
Dari apa yang diungkapkan oleh Yudi bahwa, rencana tersebut mendapat dukungan dari tokoh setempat, yaitu KH Zaenal Abidin, Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Limus Al-Hidayah Cikopo, serta sangat menyetujui akan pembentukan LPK tersebut akan bisa meningkatkan ekonomi.
Selanjutnya Yudi berkomunikasi dengan Nendi Apriki, Patriot Desa Jawa Barat sebagai pendamping pemberdayaan di Desa Cikopo untuk merealisasikan hal tersebut.
Di hari yang sama, sebelumnya Nendi melakukan dampingan dengan menjalin komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DisnakerTrans) Kabupaten Purwakarta untuk mencari dukungan serta bantuan terkait perizinan dan administrasi lainnya.
Maman Purnama, instruktur BLK Disnaker Purwakarta memberikan apresiasi dan dukungan atas inisiasi tersebut. “Bagus, pembentukan LPK ini akan membantu proses peningkatan kompetensi dan skill masyarakat yang diakui dan tersertifikasi BNSP, sertifikatnya diakui secara nasional lagi. Pokonya jalin komunikasi dengan kami terkait proses pembentukannya,“ ungkap Maman.
Lebih dari itu di waktu yang sama, hadir dalam proses komunikasi tersebut Iwan Eka Purwanto, Koordinator bidang kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan RI berbarengan dengan acara penandatanganan komitmen serta penyusunan analisi potensi wilayah (APW) Skill Development Center (SDC) kabupaten purwakarta di Aula BLK Dinsnaker Purwakarta. Dalam pertemuan tersebut nendi mengkomunikasikan terkait integrasi Lembaga Pelatihan Kerja dengan Lembaga Skill Development Center (SDC) Kabupaten Purwakarta yang beranggotakan lintas sektor baik Pemerintah (Goverment), Perusahaan (Busines), Lembaga Pendidikan dan Kampus (Akademisi), Diskominfo (Media) dan Komunitas untuk membuka big data purwakarta yang akan digunakan dalam mencari solusi permasalahan ketenagakerjaan di Kabupaten Purwakarta.
“SDC ini akan menjadi lembaga kajian lintas sektor baik OPD, perusahan maupun lembaga seperti APINDO, Kadin, bahkan akademisi untuk membuka data terkait ketenagakerjaan, sehingga dari data tersebut bisa di rapatkan terkait solusi permasalahan ketenagakerjaan ini, sudah dapat solusinya kita akan rekomendasikan ke Bupati untuk selanjutnya di eksekusi solusi tersebut,” jelas Iwan.
Dari hasil komunikasi tersebut nendi memberikan arahan kepada yudi dan para pemuda Cikopo agar bisa segera merealisasi proses pembentukan LPK ini karena peluang, kesempatan dan dukungan yang besar dari semua pihak.
“LPK ini harus kita realisasikan ada peluang, kesempatan dan dukungan yang besar dari semua pihak, serta akan menjadi wadah bagi pengembangan kompetensi masyarakat yang tersertifikasi, dimana keahlian tersebut bisa diaplikasikan baik untuk bekerja di pabrik, maupun di kembangkan menjadi usaha mandiri,” pungkas Nendi.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman