Purwakarta, daridesa.com – Karena dinilai tidak transparan. Beberapa netizen mengkritik melalui media sosial Instagram, kali ini kritikan pemenang lomba logo Hari Jadi Purwakarta muncul dari Owner ND Design dan co Founder Komunitas Pena dan Lensa (Kopel), Nurqoyyim.
Pria yang akrab disapa Sensei desain di kalangan desainer Purwakarta ini mengatakan, dari awal dirinya telah memprediksi lomba logo Hari Jadi Purwakarta bakal menuai berbagai kritikan sebab tidak ada transparansi dari panitia mengenai jurinya.
“Saya lihat siapa juri ahlinya tidak ada dicantumkan yang berarti tidak ada juri ahli di perlombaan ini,” kata Sensei, Rabu, 22 Juni 2022.
Sensei menjelaskan, saat mengetahui adanya lomba logo Hari Jadi Purwakarta tersebut, dirinya memberikan dukungan agar para desainer di Purwakarta untuk mengikuti lomba tersebut.
“Siapapun pemenangnya nggak masalah, tapi minimal kita tahu pemenangnya siapa, jangan sampai saya bahkan orang lain pun tidak tahu siapa pemenangnya” ujarnya.
Ia menilai, karena kurangnya persiapan yang matang dari penyelenggara sehingga untuk beberapa orang dan bahkan saya sendiri curiga terhadap hasil yang tidak terbuka.
Selain itu, tidak transparannya siapa sosok pemenang lomba logo Hari Jadi Purwakarta tersebut bisa saja menyakiti beberapa perasaan desainer grafis di Purwakarta.
Sehingga banyak yang menyebutnya settingan, pemenang sudah diatur dan hanya agar anggaran cair, dan lainnya.
“Saya bicara seperti itu karena banyak yang mengadu tentang itu yang sebenarnya saya pun tidak tahu siapa pemenang yang sebenarnya,” ucap Sensei.
Sebagai penutup, Sensi berharap kedepannya panitia yang terlibat lebih siap lagi dalam menyusun brief yang akan dibangun.
Kemudian, lebih jelas lagi dalam alur kompetisi atau sayembara yang akan digelar dengan menggunakan juri ahli yang dicantumkan agar peserta tahu siapa saja yang menilai dan memutuskan pemenangnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman