Masa Orientasi Mahasiswa Baru Unperti, Rektor Paparkan Pentingnya Berproses

Masa Orientasi Mahasiswa Baru Unperti, Rektor Paparkan Pentingnya Berproses

Karawang, daridesa.com – Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOM) Universitas Pertiwi tahun akademik 2022/2023 yang diikuti ratusan mahasiswa baru telah memasuki hari terakhir setelah sebelumnya mereka mendapat banyak materi secara daring dari Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB), Fakultas Pariwisata Budaya dan Bahasa (FPB), dan Fakultas Teknologi (FTK), Minggu (09/10/22).

Acara ini dilakukan di dua tempat berbeda yaitu Kampus Cililitan dan Kampus Karawang, secara bersamaan dimulai dari pagi sampai sore hari. Rangkaian acara berlangsung dengan meriah dan bersuka ria.

Kegiatan ini diawali dengan senam pagi, dilanjutkan dengan Master of Ceremony (MC) membuka acara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Unperti, sambutan-sambutan, pembacaan Surat Keputusan (SK) dan pelantikan mahasiswa, pembagian kelompok sekaligus perkenalan, membuat yel-yel, games kreativitas, ice breaking, wawasan kebangsaan, learning activity, perkenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), orasi calon ketua BEM, penutupan dan pemberian hadiah.

Dalam acara puncak yang dihelat luring di Aula Kampus Karawang, Rektor Universitas Pertiwi Dr. Arif Nugroho, B.eng., M.Sc., menyampaikan beberapa pesan dan motivasi bagi mahasiwa baru.

“Saya ucapkan terima kasih kepada mahasiswa yang sudah memberikan kepercayaan kepada Universitas Pertiwi untuk melanjutkan mencari ilmunya. Sekaligus hari ini adalah hari bersejarah karena belum lama ini telah resmi Pertiwi menjadi Universitas Pertiwi yang merupakan gabungan dari beberapa perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) dan Akademi Pariwisata (Akpar) Pertiwi,” tutur ia.

Apakah ada yang tahu persamaan batubara dan berlian? Arif Nugroho melakukan interaksi dengan para peserta Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOM). Keduanya mempunyai persamaan pada unsur kimia, yang sama-sama berunsur karbon. Sementara perbedaan keduanya adalah nilai jualnya, jika batubara dijual dengan jumlah tonase sedangkan berlian dijual dengan gram. Berlian melewati beberapa proses pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi lalu melalui penumbukan dengan kekuatan yang sangat keras selama beberapa tahun, lanjut Rektor Universitas Pertiwi.

“Artinya teman-teman betapa penting berproses dengan baik dan benar yang akan menjadi pembeda kualitas teman-teman beberapa tahun ke depan. Bagi yang sudah bekerja dan sambil kuliah ini memang tidak mudah tapi saya berpesan supaya bisa mengelola waktu dengan baik dan tetap semangat,” tandasnya.

Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
Gema Sora Nusantara Warnai Annual Concert 2025 Sora Music School

Gema Sora Nusantara Warnai Annual Concert 2025 Sora Music School

Farewell PPL Mahasiswa STAI Muttaqien: Perdana di Purwakarta, Dikemas Megah

Farewell PPL Mahasiswa STAI Muttaqien: Perdana di Purwakarta, Dikemas Megah

Komite Ekraf Purwakarta Konsisten Bangun Masyarakat Cakap Digital melalui Pelatihan AI & Digital

Komite Ekraf Purwakarta Konsisten Bangun Masyarakat Cakap Digital melalui Pelatihan AI & Digital

Kang Rajiv dan Wakil Ketua MPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Bandung: Mengajak elemen Mahasiwa Menjaga Persatuan di Tengah Perbedaan

Kang Rajiv dan Wakil Ketua MPR RI Gelar Sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Bandung: Mengajak elemen Mahasiwa Menjaga Persatuan di Tengah Perbedaan

Siti Maesaroh, Raih Medali Emas di Mathematics Competition Tingkat Provinsi Jawa Barat

Siti Maesaroh, Raih Medali Emas di Mathematics Competition Tingkat Provinsi Jawa Barat

Siti Maesaroh Raih Medali Emas di Mathematics Competition Tingkat Provinsi Jawa Barat

Siti Maesaroh Raih Medali Emas di Mathematics Competition Tingkat Provinsi Jawa Barat