FKCB; Pembuangan Limbah Pembangunan Kereta Cepat Cemari Sungai Cinangka di Desa Cikao

FKCB; Pembuangan Limbah Pembangunan Kereta Cepat Cemari Sungai Cinangka di Desa Cikao

Purwakarta, daridesa.com – Forum Komunikasi Cikao Bandung (FKCB) Menyangkan adanya dampak dari pencemaran yang jatuh ke-aliran sungai oleh PT. SYNO HIDRO yang meyuplai kebutuhan material berupa bahan corran (semen, batu krikil dan pasir, Red), terhadap pembangunan Kereta Cepat di daerah Desa Cikao Bandung. Rt. 006/001. Kecamata Jatiluhur. Kabupaten Purwakarta.

“Dipastikan dengan hasil bukti lapangan yang kami lakukan, PT. SYNO HIDRO membuang limbahnya ke-aliran sungai Cinangka yang ujung alirannya bermuara ke sungai Citarum” Ujar Riki Setia Bakhti selaku Pegiat Forum Komunikasi Cikao Bandung. Kepada awak media, Selasa (31/01/2021).

Foto: Riki Setia Bakhti, Pegiat Forum Komunikasi Cikao Bandung

Tambah Riki, adapun hasil dari kajian dan kasus yang kami temui di masyarakat sekitar adalah sebagai berikut:

  1. Banyak ikan milik warga atau ikan yang sediakala sebelum adanya aktivitas tersebut mencemari ekosistemnya.
  2. Banyak keluhan warga yang merasakan gatal-gatal dan iritasi saat bersentuhan dengan air tersebut.
  3. Terjadinya endapan di dasar sungai menumpuk dari material tersebut, yang memacu potensi banjir di kemudian hari.
  4. Beberapa aliran sungai menjadi tersendat.
FKCB; Pemebuangan Limbah Pembangunan Kereta Cepat Cemari Sungai Cinangka di Desa Cikao
Dampak dari pencemaran ke aliran sungai.

“Semoga dengan adanya kejadian ini stakeholder yang bersangkutan bertanggung jawab atas tercemarnya sungai di wilayah ini”

Kami berharap, normalisasi sungai sediakala tetap terjaga ekosistemnya. Pemulihan atas dasar apa yang telah terjadi. Tegas Riki (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
“Sorak Riuh Bumi Pertiwi”: Kolaborasi Bukan Biasa, Anak Muda Purwakarta Tunjukkan Jalan Baru

“Sorak Riuh Bumi Pertiwi”: Kolaborasi Bukan Biasa, Anak Muda Purwakarta Tunjukkan Jalan Baru

HIMAMEN Mengabdi: Langkah Nyata Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat

HIMAMEN Mengabdi: Langkah Nyata Mahasiswa dalam Pengabdian Masyarakat

Sorak Riuh Bumi Pertiwi, Ekspresi Damai Anak Muda Purwakarta

Sorak Riuh Bumi Pertiwi, Ekspresi Damai Anak Muda Purwakarta

Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gemuruh Dibalik Sawah

Gemuruh Dibalik Sawah