Karya Puisi Pemuda Desa “Laknat Sang Penghianat”

Karya Puisi Pemuda Desa “Laknat Sang Penghianat”

Dua sejoli menatap mesra.
Meleburkan tubuh-tubuh ranumnya.
Terkulai- terbuai dalam sanggama.
Cinta hanyalah dusta nestapa.

Laksana petir menyambar tetumpukan batu.
Hati siapa yang tak pilu, bagai bunga yang layu.
Tangis sesal- sesak merasuk relung kalbu.
Lantas itulah hanya sesal tak berujung waktu.

Dengan bongah iya berkata
Dia wanita pendosa, Dia wanita pendosa.
Seraya meludah, Najis… Najis… Najis…
Sudi kiranya raga ini tersentuh wanita durjana.

Rintih do’a menggaung mulut ahengkara.
Dendam membuncah di dalam jiwa.
Oh tuhan…
Itukah balasan cinta.
Suci lahir, mati membusuk penuh luka.

Tersungkur, penuh nestapa.
Jiwa sakit, penuh derita.
Terseok- seok jasad, meringkih tobat.
Adakah tersisa sempat merekah tawa?.

Karya: Denisa Nur Fachrurozi

ARTIKEL TERKAIT
Masih Banyak Anak Terinfeksi Cacing? Mahasiswa dan Puskesmas Tak Mau Diam

Masih Banyak Anak Terinfeksi Cacing? Mahasiswa dan Puskesmas Tak Mau Diam

de’TALK Academy dan Komite Ekonomi Kreatif Purwakarta Kolaborasi dalam Assesment Batch 3

de’TALK Academy dan Komite Ekonomi Kreatif Purwakarta Kolaborasi dalam Assesment Batch 3

Pagi Ceria di Taringgul Tengah: Warga Antusias Senam Bersama Mahasiswa KKN

Pagi Ceria di Taringgul Tengah: Warga Antusias Senam Bersama Mahasiswa KKN

Pengendalian Hama Terpadu: Kunci Ketahanan Pangan dan Sukses Program MBG

Pengendalian Hama Terpadu: Kunci Ketahanan Pangan dan Sukses Program MBG

“Ngosrek Bareng”: Wujud Kebersamaan Warga Taringgul Tengah di HUT Purwakarta ke-194

“Ngosrek Bareng”: Wujud Kebersamaan Warga Taringgul Tengah di HUT Purwakarta ke-194

Kritisi Isu Desa, Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Paparkan Gagasan Transformasi Lokal

Kritisi Isu Desa, Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Paparkan Gagasan Transformasi Lokal