Malang, daridesa.com – Desa Wisata Pujon Kidul merupakan desa yang terletak di Kecamatan Pujon Provinsi Malang yang terdepan dalam memanfaatkan kekayaan alam untuk tujuan wisata. Desa ini mempunyai luas kurang lebih 330 hektar dan terbagi menjadi tiga desa yaitu Maron, Krajan dan Trunlejo.
Dilansir dari halaman Kolom Desa. “Jadi potensi yang ada di desa Pujon Kidul ini adalah pertanian dan peternakan, itulah yang kita kemas menjadi konsep wisata yang sampai saat ini berkembang dan ternyata wisata adalah salah satu jawaban permasalahan yang ada di Desa Pujon Kidul ini,” ungkap Anas Taufik, Bendahara Desa Pujon Kidul, Senin (22/4/2024).
Sawah dan peternakan lokal telah disulap menjadi destinasi wisata menarik. Selain itu, kebun masyarakat juga dijadikan sebagai tempat pemetikan buah-buahan yang menjadi ciri khas pariwisata Malang.
Perkembangan perekonomian Desa Pujon Kidul tidak terlepas dari serangkaian inovasi. Desa Wisata Pujon Kidul menawarkan inovasi melalui atraksi wisata kelas dunia. Salah satunya membuka usaha kafe sawah. Sesuai dengan namanya “Cafe Sawah”, gubuk ini didesain seolah-olah pengunjung sedang menikmati kopi atau makan di gubuk petani di tengah sawah.
Tempat makan berkonsep modern dengan pemandangan alam dan suasana persawahan yang menenangkan, cocok untuk bersantai. Sawah Cafe merupakan salah satu tempat wisata utama di Desa Wisata Pujon Kidul dan sangat populer di Malang.
Dibuka pada tahun 2016, objek wisata ini juga dilengkapi dengan gubuk kayu unik yang juga bisa dijadikan restoran. Sehingga pengunjung bisa merasakan suasana persawahan. Aktivitas petani yang bekerja di sawah juga menjadi salah satu kesenangan tersendiri bagi wisatawan. Wisatawan bisa menyaksikan para petani bekerja di sawah sambil makan.
Hidangan yang disajikan juga merupakan masakan sehari-hari seperti sayur lode, kacang goreng, sayur sop, tempe mendoan, nasi jagung, telur bumbu bali, urap dan lain sebagainya.
“Cafe Sawah memang hingga saat ini menjadi andalan wisata di desa kami,” tuturnya.
Tersebar di lahan seluas 2 hektar, pemandangan alam Cafe Sawah benar-benar memanjakan mata. Pengunjung harus sadar betah berlama-lama, menikmati masakan lezat sekaligus mengamati hiruk pikuk para petani yang bekerja di sawah.
“Masyarakat juga terus berinovasi dengan memanfaatkan hasil pertanian dan peternakan seperti pemetikan buah-buahan, penangkapan ikan, dan kegiatan agrowisata yang bisa dilakukan di desa ini,” tandasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman