Enrekang, daridesa.com – Desa Bone Bone yang terletak di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enlekan, Sulawesi Selatan, merupakan satu-satunya desa bebas rokok di Indonesia. Desa ini dikenal bebas dari berbagai jenis asap tembakau yang dianggap berbahaya bagi perokok dan orang di sekitarnya selama 17 tahun.
“Awalnya saya bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh pemuda menyosialisasikan larangan menjual rokok dan merokok di Desa Bone Bone,” kata pencetus desa bebas asap rokok, Idris, Kamis kemarin, dilansir dari Kolom Desa.
Ia menjelaskan, awalnya banyak masyarakat yang bersuara menentang larangan merokok. Namun setelah banyak manfaat yang didapat, masyarakat saling mendukung untuk melarang merokok di desa tersebut.
“Banyak tantangan yang didapatkan di masyarakat, tetapi setelah saya berupaya bersama beberapa tokoh masyarakat selama bertahun tahun, akhirnya masyarakat sadar tentang pentingnya hidup sehat,” ujarnya.
Desa Bone Bone selain dilarang merokok juga melarang makanan dan minuman yang mengandung alkohol. Bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi sosial, kata dia.
Patut dicatat bahwa tingkat kesehatan masyarakat di Desa Bone Bone telah meningkat secara signifikan sejak diberlakukannya peraturan dilarang merokok. Pada tahun 2024, masyarakat di DesaBone Bone akan terbebas dari penyakit ISPA dan penyakit lain yang disebabkan oleh asap tembakau.
Pada tahun 2012, Desa Bone Bone menjadi juara nasional kompetisi desa se-Indonesia dan mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan bersama WHO sebagai desa bebas rokok pertama di dunia.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman