Akhiri Masa KKN, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Gelar Pengajian Umum di Desa Regunung, Semarang

Akhiri Masa KKN, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Gelar Pengajian Umum di Desa Regunung, Semarang

Semarang, daridesa.com | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 47 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, mengakhiri kegiatan dengan menggelar pengajian umum, di Masjid Al-Muktar, Dukuh Krajan Desa Regunung Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang.

Kegiatan tersebut sebagai penutupan KKN, sebagai pengisi acara pihaknya mengundang ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Salatiga Gus M. Arief Imam Al Ghazali dan dimeriahkan Grup Hadroh Al-Arham dari Desa setempat.

Kepala Desa Regunung H. Kholil menyampaikan terimakasih kepada mahasiswa KKN UIN Walisongo yang telah melakukan program kerjanya selama 45 hari di Desa yang ia pimpin dengan semaksimal mungkin.

“Seperti telah diadakannya Bimbingan Belajar kepada adik-adik SD, TK dan membantu mengajar di TPQ juga,” jelasnya.

Dalam penjelaskannya, Mahasiswa KKN dari UIN Walisongo juga memberikan pelatihan budidaya buah durian dan alpukat, serta sosialisasi literasi keuangan kepada masyarakat. Kemudian, kemarin juga telah membantu perayaan Festival Hari Santri dan sekarang diakhiri dengan pengajian.

“Saya selaku Kelapa Desa Rengunung sekali lagi mengucapkan terimakasih kepada teman Mahasiswa yang sudah mau berkobarasi dengan masyarakat,” ucapnya.

Mahasiswa KKN Bersama Kyai Muhammad Arief Imam Al Ghazali dan Banser Desa Regununung

Iput salah satu masyarakat setempat, memberikan apresiasi program tekait program kelompok 47 KKN UIN Walisongo, dijelaskan dalam seluruh program yang dilaksanakan berbasis pada kebutuhan masyarakat.

“Progamnya benar-benar sesuai kebutuhan, termasuk kegiatan pengajian malam ini,” katanya.

Sehingga atas dasar itu setiap kegiatan yang diselenggarakan selalu mendapat sambutan dan antusias dari masyarakat setempat dan bermanfaat.

“Semoga kegiatan yang diselenggarakan bisa bermanfaat yang menginspirasi kegiatan-kegiatan KKN berikutnya”, harapnya.

Kordinator KKN Kelompok 47 UIN Walisongo Semarang Tubagus Muhammad mengungkapkan pengajian yang diselenggarakan sebagai akhir masa KKN mendapatkan antusias dari masyarakat.

“Terlihat dari banyaknya masyarakat yang hadir sekitar kurang lebih 350 orang,” ungkapnya.

Dirinya bersama mahasiswa yang lain sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Desa Regunung yang sudah menerima untuk mengabdi di Desa tersebut selama 45 hari.

“Kami dari KKN UIN Walisongo Semarang mengucapkan banyak terimakasih atas apapun yang telah diajarkan kepada kami tentang kehidupan bermasyarakat,” ucap Tubagus pada daridesa.com, pada Senin (14/11/2022).

Tubagus juga meminta permohonan maaf apabila dari awal kedatangan para mahasiswa KKN UIN Walisongo, banyak hal atau perilaku serta tutur kata yang kurang berkenan di masyarakat.

Kontributor : Alya Rahma Falasifah
Editor : Rokhman Jaya

Berita dari Desa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa