Bupati Purwakarta Mengunjungi Perpustakaan Desa Sumurugul

Bupati Purwakarta Mengunjungi Perpustakaan Desa Sumurugul

Purwakarta, daridesa.com Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika, di sela-sela kunjungan nya ke Desa Sumurugul, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Menyempatkan untuk melihat perpustakaan desa, yang pada tahun ini mendapatkan penghargaan sebagai Katagori Terbaik Dalam Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Terima kasih kepada adik-adik (Pemuda, red) dari Karang Taruna Desa Sumurugul sekaligus sebagai pengelola perpustakaan desa. Dan Juga pak Kades dengan komitmentnya menyiapkan tempat untuk perpustakaan desa”, Ujar Ambu Anne

Tambah Ambu, Semoga dengan adanya perpustakaan desa ini, dapat mendorong minat literasi masyarakat di Desa Sumurugul kecamatan Wanayasa. tuturnya

Diketahui, Perpustakaan Kawah Chandra Dimuka  Dharma Temaja Desa Sumurugul  ini, sudah terdaftar secara resmi sebagai Perpustakaan Desa  di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun