Bupati Purwakarta Olahraga Jalan Santai di Taman Air Mancur Sri Baduga

Bupati Purwakarta Olahraga Jalan Santai di Taman Air Mancur Sri Baduga

Purwakarta, daridesa.com – Bupati Purwakarta Ambu Anne Ratna Mustika didampingi Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan Olahraga Jalan Santai dilanjutkan Pengecekan Sarana dan Prasarana Taman Air Mancur Sri Baduga Purwakarta. Jumat (27/5) kemarin.

Dilansir dari halaman prokompin Purwakarta. Sebelum menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga, taman ini merupakan danau yg cukup luas berbentuk bulat yg disebut Situ Buleud. Asal usul Situ Buleud berkaitan dengan peristiwa perpindahan ibukota Kabupaten Karawang dari Wanayasa ke Sindangkasih, tepatnya sejalan dengan pembangunan  infrastruktur Kota Purwakarta pada tahap awal.

Situ Buleud dibuat atas gagasan Bupati R.A. Suriawinata yang berlangsung antara tahun 1830 – pertengahan tahun 1831. Situ Buleud dibuat dengan dua tujuan dan kegunaan. Pertama sebagai sumber air bagi kepentingan Pemerintah dan masyarakat kota Purwakarta.

Beberapa tahun yang lalu, Situ Buleud sudah berganti nama menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga yang merupakan air mancur terbesar Se-Asia Tenggara. Taman ini merupakan destinasi wisata unggulan Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang terkenal dengan arsitekturnya yang unik.

Tahun ini tepatnya pada Bulan Juli, Taman Air Mancur Sri Baduga akan kembali dibuka. Hal ini merupakan rangkaian dari Persiapan Hari Jadi Purwakarta.

Diharapkan dengan kembali beroperasinya Taman Air Mancur Sri Baduga, dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Purwakarta sehingga mendorong peningkatan dan pertumbuhan para pelaku usaha di Kabupaten Purwakarta.

Turut hadir mendampingi Bupati Purwakarta yaitu Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Kepala DPKP, Kepala Disporaparbud, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan, Kabag Umum dan Kabag Prokompi Setda Purwakarta.

Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gusdurian Karawang untuk TUNAS 2025: Gerakan Kolektif Menolak Ketidakadilan Ekologis

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gemuruh Dibalik Sawah

Gemuruh Dibalik Sawah

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah