Purwakarta, daridesa.com – Vaksinasi bersama dilaksanankan di GOR Desa Citeko, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (13/7/2021), Kemarin. Kegiatan vaksinasi tersebut diadakan untuk mensukseskan program vaksinasi nasional.
Pejabat Sementara Kepala Desa Citeko, Enu Emuh mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan oleh tim tenaga kesehatan dari UPTD Puskesmas Plered, kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan vaksinasi masal di Desa Citeko yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari puskesmas Plered dibantu ibu-ibu PKK Desa Citeko juga”, kata Enu kepada daridesa.com
Kegiatan vaksinasi di Desa Citeko diperuntukkan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas.
“Untuk vaksinasi disini diperuntukkan bagi seluruh masyarakat berusia 18 tahun ke atas”, ujarnya
Ia pun menandaskan peran masyarakat sangat penting guna memutus mata rantai penyebaran virus ini dengan menjaga jarak, memakai masker, cuci tangan dan melakukan vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah secara gratis.
“Ini merupakan langkah ikhtiar dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid19 maka dari itu pemerintah memberikan vaksin secara gratis kepada masyarakat”, tandasnya.
Enu berharap masyarakat yang sudah vaksin tidak mengendurkan protokol kesehatan serta jangan ragu untuk ikut vaksin.
“Saya berharap semua warga yang telah mengikuti vaksin tahap pertama dapat mengikuti tahap kedua nya lagi, dan masyarakat yang ingin konsultasi dulu dengan tim dokter pun disini kami ada tahap konsultasi nya terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksin”, pungkasnya.
Jenis vaksin yang digunakan dalam kegiatan vaksinasi di Desa Citeko ini adalah vaksin Sinovac
“Vaksin yang kami berikan kepada masyarakat yang melakukan vaksinasi di Desa Citeko ini adalah vaksin Sinovac”, ujar salahsatu petugas vaksinasi.
Sebagian masyarakat pun mengaku deg-degan ketika akan disuntik karena mayoritas masyarakat terakhir disuntik ketika mereka masih kanak-kanak.
“Lumayan deg-degan juga soalnya terakhir disuntik pas jaman SD itupun sampe ditenangkan sama guru saya tapi Alhamdulillah sekarang udah beres vaksin dan rasanya kaya digigit semut, semoga gak terjadi yang aneh-aneh”, ujar Hamid (23) setelah di vaksin covid19. (Farhan)
Berita dari desa | Membaca kampung halaman