Purwakarta, daridesa.com Bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Plered, Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Plered mengadakan kegiatan vaksin dosis satu untuk para siswanya.
Dilaksanakan pada Rabu, 1 September 2021, kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi siswa yang belum mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
“Untuk hari ini khusus sasarannya siswa SMPN 1 Plered mudah-mudahan sesuai rencana tiga ratus untuk sasaran awal,” ujar Camat Plered, Asep Sendjaja saat ditemui di lokasi vaksinasi, Rabu (1/9/2021).
Beliau pun menambahkan dengan pelaksanaan Vaksinasi di SMPN 1 Plered ini, vaksinasi di sekolah yang ada di kecamatan Plered kini sudah mencapai 3 sekolah.
“Khusus di plered, pertama di SMAN 1 Plered sudah, kemudian di SMKN 1 Plered juga sudah dan sekarang di SMPN 1 Plered total sudah tiga sekolah. Kedepannya direncanakan untuk sekolah lain kita atur sesuai jadwal dan waktu yang bisa dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Plered,” tambahnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Sekolah SMPN 1 Plered, Iwan Hidayat, mengatakan, program vaksinasi untuk siswa ini adalah upaya dari Pemda Kabupaten Purwakarta dan Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Ini program dari Kabupaten dan Dinas Pendidikan sebagai salah satu upaya atau syarat untuk dibukanya pembelajaran tatap muka terbatas,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Plered.
Kepala Sekolah SMPN 1 Plered pun berharap para siswanya sudah dilakukan vaksinasi agar pembelajaran tatap muka terbatas tersebut dapat berjalan optimal walaupun vaksinasi dilakukan secara bertahap.
“Jadi diharapkan para siswa saat tatap muka terbatas itu sudah di vaksinasi semuanya itu harapan kami walaupun sekarang dilaksanakan secara bertahap, sekarang tiga ratus orang dengan prioritas kelas delapan dan kelas sembilan,” pungkasnya.
Salahsatu siswi SMPN 1 Plered yang sudah divaksin dosis satu, Lufita, mengaku sangat antusias karena dengan dilakukannya vaksinasi dapat segera dilaksanakannya pembelajaran tatap muka.
“Harapannya setelah di vaksin semoga sehat terus dan bisa sekolah normal lagi bisa sekolah tatap muka lagi,” ungkapnya sumringah. (Red)
Berita dari desa | Membaca Kampung Halaman
Editor : Adib Fauza