Purwakarta, daridesa.com – SMKN 1 Purwakarta bersama mahasiswa STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta, Program Studi Pendidikan Agama Islam, sukses menggelar acara Farewell PPL dengan tema “Menumbuhkan Harapan Bersama Siswa SMKN 1 Purwakarta”. Acara ini menandai penutupan resmi rangkaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) mahasiswa sekaligus menjadi inovasi baru yang untuk pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta pada Jumat, 26 September 2025.
Bertempat di Lapangan Utama SMKN 1 Purwakarta sejak pukul 06.30 WIB, acara berlangsung semarak dan penuh makna. Hadir ratusan siswa, guru, mahasiswa PPL, serta mitra strategis seperti Komite Ekraf Purwakarta, Lenzing, dan komunitas peduli lingkungan. Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta turut memberikan dukungan penuh, dengan hadirnya Kepala Dinas Pangan dan Pertanian mewakili Bupati Purwakarta, serta Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II Provinsi Jawa Barat.
Beragam kegiatan edukatif, inspiratif, dan berdampak nyata turut menyemarakkan acara ini, di antaranya:
1. Perpisahan Mahasiswa PPL sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mahasiswa STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta dalam mendampingi proses belajar di SMKN 1 Purwakarta.
2. Penanaman Pohon salah satu bentuk gerakan penghijauan yang selaras dengan arahan Gubernur Jawa Barat melalui program Gerakan Leuweung Hejo, sekaligus mendukung program Bupati Purwakarta melalui gerakan Ngosrek.
3. Launching Pelajar Ekraf (PEKRAF) yaitu wadah pengembangan kreativitas dan potensi ekonomi kreatif pelajar.
4. CSR Penanganan Sampah. Termasuk pemberian fasilitas tempat sampah dari PT South Pacific Viscose sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam mendukung gerakan sekolah hijau dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Kepala SMKN 1 Purwakarta menegaskan bahwa konsep acara ini menjadi tonggak baru di dunia pendidikan.
“Acara penutupan PPL dengan konsep semacam ini baru pertama kali dilakukan di Purwakarta. Kami berharap ini menjadi standar baru agar PPL bukan hanya selesai secara formalitas, tetapi juga menghadirkan manfaat yang luas,” ujarnya.
Perwakilan Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta yang hadir mewakili Bupati, juga menyampaikan apresiasi tinggi.
“Sepanjang yang kami tahu, ini adalah kali pertama ada penutupan PPL semegah dan sekeren ini. Konsepnya luar biasa, bukan hanya perpisahan, tetapi membawa pesan edukasi, lingkungan, dan kreativitas. Kami bangga, dan acara ini pantas disebut setara dengan kegiatan tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta dalam pesannya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada mahasiswa STAI DR. KH. EZ. Muttaqien yang mampu menyelenggarakan acara penutupan PPL dengan konsep inovatif, kolaboratif, serta berkontribusi nyata pada lingkungan. Kegiatan ini sangat sejalan dengan program pembangunan daerah,” tuturnya.
Mahasiswa PPL STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta secara aktif mendukung program pembangunan pemerintah daerah. Selama menjalankan PPL, mereka turut mengintegrasikan program “Ngosrek” dari Bupati Purwakarta serta “Gerakan Leuweung Hejo” dari Gubernur Jawa Barat yang fokus pada penghijauan dan pelestarian lingkungan. Gerakan penanaman pohon yang menjadi bagian dari Farewell PPL 2025 merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Uniknya, seluruh kegiatan megah ini terlaksana dengan menggunakan anggaran kas PPL mahasiswa. Namun, berkat kolaborasi erat dengan pihak luar, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, hingga komunitas lingkungan, acara dapat berlangsung dengan meriah dan berkualitas. Bahkan, konsep ini berhasil menaikkan standar kegiatan PPL hingga setara dengan agenda tingkat kabupaten.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, Farewell PPL 2025 menjadi sejarah baru di Purwakarta: bukan hanya menutup perjalanan mahasiswa PPL, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi pendidikan, kepedulian lingkungan, dan peningkatan standar pelaksanaan PPL di masa mendatang.
Penulis (Siti Aminah)