Purwakarta, daridesa.com – Jagung pelangi yang unik terus dikembangkan di Jawa Barat. Kali ini siswa-siswi di SMK Ansoruna Hade Rancage berhasil memanen jagung Ungu, Jagung Putih dan Jagung yang memiliki beragam motif berwarna-warni. Senin, (13/11).
Para siswa-siswi di SMK Ansoruna Hade Rancage, yang berlokasi di Kp. Beringin RT. 013 RW. 004, Pawenang, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat itu pun tampak antusias memanen jagung yang berhasil dibudidayakan oleh mereka, apalagi kali ini merupakan panen perdana usai hampir 3 bulan jagung tersebut ditanam, ada 3 Jenis jagung yang dipanen pada hari ini diantaranya, Jagung Pelangi, Jagung Putih dan Jagung Ungu.
Eli Asiah, S.Si Kepala SMK Ansoruna Hade Rancage mengatakan bahwa ini adalah, Kegiatan produktivitas dari Jurusan Agribisnis Tanaman Panagan dan Hortikultura. Penanaman jagung ini dilakukan pada lahan zona hortikultura SMK Ansoruna Hade Rancage, di zona tersebut bukan hanya jagung saja yang berhasil di budidayakan, terdapat tanaman stroberi, melon serta tanaman sayuran yang di tanam oleh siswa-siswi SMK Ansoruna Hade Rancage.
Sesuai dengan komitmen SMK Ansoruna Hade Rancage untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi keahlian di bidang pertanian ini menjadi sebuah solusi bagi kehawatiran negara tentang Krisis SDM di bidang pertanian dan juga pangan.
Dalam pembentukan karakter SDM dengan berkomitmen menyelenggarakan pendidikan pertanian dan juga pengembangan pangan, serta Kemandirian SDM di SMK Ansoruna Hade Rancage, ini bentuk dari upaya kontribusi masyarakat atau yayasan kepada negara dengan mengambil konsentrasi pengembangan SDM di bidang pertanian, ujar Eli Asiah saat di temui.
Waka Kurikulum Dzikri Abazis Subekti, mengatakan ini pun selaras dengan kurikulum merdeka yang menganjurkan sekolah harus memiliki kemandirian serta inovasi berdasarkan karakteristik wilayah sekolah, SMK Ansoruna Hade berdiri di Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta yang kebetulan berada di zona hijau atau diperuntukkan pertanian, tandasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman