 
			Purwakarta, daridesa.com — Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMEN) Wikara menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan pengabdian di Kampung Ciranji, Desa Cirende, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini menjadi wujud nyata penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa tidak hanya belajar di kampus, tetapi juga melakukan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat. Kamis, (4/9).
Pengabdian ini merupakan langkah konkret HIMAMEN untuk turut serta dalam mengatasi permasalahan sosial dan lingkungan, sekaligus membantu membangun sumber daya manusia di masyarakat sekitar. Dengan pendekatan kolaboratif dan solutif, mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga terlibat langsung dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat.
Berbagai program bermanfaat telah dilaksanakan, antara lain kegiatan literasi yang didukung mobil literasi dari Dispusda untuk meningkatkan minat baca anak-anak, sosialisasi anti-perundungan (anti-bullying) guna mengatasi masalah yang dihadapi anak-anak, serta lomba anak-anak untuk mengembangkan kemampuan motorik mereka. Selain itu, mahasiswa juga mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian malam, serta kerja bakti (ngosrek) bersama warga pada pagi hari.

Menurut Muhtadin, Ketua HIMAMEN, pengabdian ini adalah bagian dari tanggung jawab mahasiswa terhadap ilmu yang dimiliki. “Menjadi bagian dari masyarakat adalah langkah penting dalam menerapkan prinsip pendidikan,” ujarnya.
Antusiasme juga datang dari warga setempat. Bapak Erwin, Ketua RW 02, mengungkapkan bahwa kehadiran mahasiswa membawa manfaat nyata, terutama bagi anak-anak. “Anak-anak mendapatkan pendampingan langsung dari mahasiswa sehingga mempercepat proses pembelajaran,” tuturnya.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis–Jumat, 4–5 September 2025 ini menjadi bukti bahwa mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
Penulis: Alhadad
Dari Desa | Membaca Kampung Halaman