Daridesa.com | Banda Aceh – Gelombang besar atau bisa disebut gelombang tsunami yang menimpa aceh dan sekitarnya pada akhir tahun 2004 yang lalu, mengisahkan seorang wanita paruh baya yang selamat dari bencana alam yang meratakan sebagian besar wilayah pemukiman dan perkantoran di wilayah Aceh pada tahun itu.
Mariana (55) atau yang kerap disapa “Nenek Mariana” selamat dalam bencana besar menimpa rumahnya yang berlokasi di Gampong Lampulo – kampung lampulo.
Gampong lampulo merupakan gampong yang berada pada pinggiran terusan Krueng Aceh yang terhubung hingga ke laut.
“waktu pagi itu sekitaran pukul 09:00 pagi saya sedang duduk di depan rumah, lalu tiba tiba air besar menyapu habis kampung kami dan akhirnya kami pun terbawa air hingga ke tengah laut beserta puing puing sampah yang terbawa arus juga terbawa ke tengah”.Ucap nenek Mariana saat dihampiri oleh Daridesa.com, Selasa (18/06/2019)
Lanjut Mariana, selama hampir satu hari saya berada di tengah laut dengan menaiki puing rumah yang mengambang ditengah, lalu saya diselamatkan oleh nelayan yang hendak akan mendarat ke pelabuhan pada sore itu.
Mariana (55) juga menuturkan, bahwa ketika usai dibawa nelayan ke pesisir laut pada sore itu, Dia mencari keluarganya yang beberapa hari kemudian ditemukan meninggal karena hantaman ombak yang begitu besar. Ujarnya.
Kini kehidupan nenek Mariana bergantung hidup dengan beberapa tetangganya yang juga selamat pada bencana alam yang terjadi pada akhir 2004 yang lalu. (der)