Inilah Sosok Pocong Palsu agar Warga Tidak Keluar Rumah

Inilah Sosok Pocong Palsu agar Warga Tidak Keluar Rumah

Daridesa.com | Purworejo – Inilah sosok pocong palsu agar warga tidak keluar rumah, Cara unik dan kreatif ditunjukkan Karang Taruna dan Pemerintah Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Purworejo, Jawa Tengah. Mereka menggunakan pocong buatan untuk mengusir kerumunan warga di kampungnya.

Sosok pocong palsu tersebut disiapkan di beberapa titik di Desa Pogung Jurutengah khususnya pada malam hari.

Cara ini terbukti ampuh, warga pun takut keluar rumah terutama jika malam. Apalagi anjuran di rumah sudah disampaikan pemerintah untuk mencegah pandemi virus corona (Covid-19).

Kejadian adegan peran hantu pocong dilaksanakan sejak Senin (30/3/2020) malam dan ini menjadi contoh gambaran kepada pemudik yang memaksa pulang kampung.

Suasana Desa Pogung kini menjadi sepi dan tidak ada warga yang nongkrong.

Salah satu pemudik dari Bekasi Sugeng mengaku awalnya kaget saat tiba di kelurahan melihat pocong tersebut.

Sugeng berdalih nekat mudik karena dagangan mulai sepi di Bekasi.

“Kebutuhan ekonomi pak. Saya di sana dagang mulai sepi. Jalan pada diblokir, jadi saya pulang saja,” kata Sugeng. Ujarnya, Kamis (2/04/2020)

“Iya kaget tadi liat ada pocong, tapi pas dilihat kok kaya orang,” ujarnya lagi.
Sementara itu Kepala Desa Pogung Jurutengah Slamet Purwadi megatakan dengan media pocong palsu ini warga takut nongkrong.

Dia pun menuturkan penggunaan pocong untuk mengingatkan warga jika tetap membandel nantinya akan berujung seperti hantu tersebut.

“Nah apabila tidak mau mengikuti imbauan tadi, akibat fatalnya itu ya jadi pocong,” kata Slamet.

Dia pun meminta jika warga perantau untuk tidak mudik terlebih dahulu. Jika terpaksa sudah kembali ke kampung, diwajibkan lapor ke aparat desa. (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa