Daridesa.com | Subang – Jabar Raggae Star Festival (JRSF) 2020 kini akan digelar di Lanud Suryadarma Kalijati, Subang, Jawa Barat.
JRSF 2020 tersebut adalah sebuah kampanye peduli lingkungan yang dikemas dalam konser musik reggae, dengan banyak rangkaian kegiatan dan puncak acaranya akan digelar pada hari Sabtu, 29 Februari 2020 mendatang.
“Mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak kegiatan bisa berjalan lancar. Sampai saat ini persiapan sudah mencapai 70 persen,” kata Arya Putra selaku Panitia, dalam konferensi pers yang digelar di Mako Lanud Suryadarma, Rabu (26/2/2020).
Rangkaian event musik yang merupakan bagian dari kampanye kreatif lingkungan hidup dan kunjungan wisata berbasis event ini merupakan event yang sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.
“Dan puncaknya tanggal 29 Februari. Konser ini hanya alat saja, yang penting muatan edukasinya. Bagaimana menstimulus pemuda di Jabar yang tadinya diam menjadi peduli terhadap lingkungan. Isu terhadap lingkungan menjadi konsen kita,” katanya.
Founder Reggae Star Festival Bali, Agung Ngurah menambahkan, konser yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 2020 menjadi salah satu acara terbesar di Jawa Barat.
“Festival Reggae Star Festival bahkan menjadi event reggae terbesar di tingkat Asia. Persiapan sudah oke, secara isu sudah baik. Harapan kami konser besok, setelah festival berhenti gerakannya tidak berhenti. Suarakan terus kampanye lingkungan,” katanya.
Danlanud Suryadarma, Marsma TNI I Wayan Sulaba, sangat mendukung kegiatan Jabar Reggae Star Festival. Hal tersebut karena sesuai dengan komitmen Lanud Suryadarma dalam gerakan mengkampayekan isu lingkungan.
“Komitmen kita selalu mendukung kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan. Maka dari itu kita dukung penuh kegiatan ini,” katanya.
Menurut Danlanud ada sejumlah alasan kenapa Lanud dipilih menjadi lokasi puncak acara Jabar Reggae Star Festival 2020. “Dan yang paling utama karena acaranya kampanye peduli lingkungan berbasis event,” katanya.
Dirinya mengatakan, beberapa hari lalu komunikasi reggae menghadap untuk meminta Lanud sebagai tempat digelarnya festival. Kemudian setelah mendengar maksud dan tujuannya pihaknga kemudian setuju.
“Ada beberapa alasan kenapa setuju. Pertama format yang dikemas adalah peduli lingkungan berbasis event. Kemudian disisipkan pesan-pesan lingkungan, program ini sangat sejalan dengan program Lanud yang dicanangkan yakni Lanud Suryadarma Go Green. Makanya begitu panitia menghadap saya, saya sampaikan silahkan,” katanya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosadi dalam kesempatan tersebut mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan komunitas reggae untuk mengkampanyekan isu lingkungan.
“Saya tidak banyak pikir panjang, saya langsung silakan. Apalagi bertemakan lingkungan. Isu lingkungan saat ini sangat krusial. Urusan sampah tidak kunjung selesai. Maka dari itu kegiatan seperti ini harus didukung,” katanya.
Kegiatan setingkat nasional ini tentunya akan menjadi promosi gratis bagi wisata di Subang. “Semoga kegiatan ini bisa membawa manfaat juga bagi pelaku UKM di Subang. Saya akan promosikan juga kepada ASN untuk hadir dalam acara ini,” Ujarnya. (Red)
Kabar dari desa | Membaca kampung halaman