Kemendesa PDTT, Produk Lokal Skala Desa Layak Ekspor

Kemendesa PDTT, Produk Lokal Skala Desa Layak Ekspor

Jakarta, daridesa.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), beberapa produk lokal skala desa yang layak ekspor diantaranya meliputi produk furniture, craft, fashion, agrobisnis, hingga food and beverage. Jumat, (22/4).

Seperti dikutip dari halaman kemendesa.go.id Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, “Dengan pengelolaan yang benar maka berbagai komoditas unggulan tersebut sangat layak untuk menjadi produk ekspor,” tuturnya.

Kemendesa PDTT terus genjot potensi lokal ekonomi skala desa dengan gandeng PT Astra International TBK dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, secara serius menggarap desa berorientasi ekspor dan perluas ekspor produk desa. Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci pada Festival Kampung Berseri Astra (KBA) dan Desa Sejahtera Astra (DSA) 2022 sekaligus Kick Off Ekspor DSA dan Awarding Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Innovation secara virtual.

“Pengembangan ekonomi lokal skala desa sudah saatnya mempunyai orientasi ekspor. Kami yakin banyak potensi ekonomi lokal skala desa jika digarap dengan seksama mempunyai peluang besar untuk menjadi komoditas unggulan yang layak ekspor,” tandasnya.

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun