Kritisi Isu Desa, Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Paparkan Gagasan Transformasi Lokal

Kritisi Isu Desa, Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Paparkan Gagasan Transformasi Lokal

Subang, daridesa.com – Kelompok 06 Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAI Riyadhul Jannah Subang yang saat ini mengabdi di Desa Taringgul Tengah, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, sukses menggelar Lokakarya Sosialisasi Program Kerja pada Minggu malam, 20 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam memperkenalkan serangkaian program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sekaligus membuka ruang kolaborasi yang erat antara dunia akademik dan komunitas desa. Lokakarya ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga momen penting untuk membangun sinergi dan kepercayaan antara mahasiswa dan warga dalam mewujudkan perubahan positif di desa.

Lebih dari sekadar agenda seremonial, lokakarya ini menjadi forum komunikasi dua arah yang mempertemukan semangat inovasi mahasiswa dengan harapan masyarakat akar rumput. Dalam forum ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan program kerja secara formal, tetapi juga membuka ruang dialog dan mendengarkan aspirasi warga sebagai dasar membangun sinergi. Hal ini menjadi perwujudan nyata dari semangat Desa 5.0—konsep pembangunan desa yang berbasis kolaborasi, di mana transformasi digital dan kemajuan sosial tetap dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai lokal, tradisi, serta kearifan budaya masyarakat setempat.

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang hangat, penuh keakraban, dan partisipatif. Lokakarya ini dihadiri oleh beragam elemen masyarakat yang mencerminkan keragaman sosial desa, mulai dari tokoh pemuda, ibu-ibu PKK, tenaga pendidik, pelaku UMKM, hingga orang tua siswa dan warga sekitar. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa warga Desa Taringgul Tengah memiliki semangat keterbukaan terhadap kolaborasi lintas generasi dan lintas bidang. Tak hanya itu, aparat pemerintahan desa pun turut hadir, menunjukkan komitmen kelembagaan dalam mendukung keberhasilan program KKN ini secara kolektif.

Sambutan pertama disampaikan oleh Sekretaris Desa, Ibu Wida Ningsih, yang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran mahasiswa STAI Riyadhul Jannah di tengah masyarakat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa keberadaan mahasiswa bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga menjadi bagian dari upaya bersama membangun desa dengan pendekatan baru yang segar dan kontekstual.

“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Kehadiran mereka di desa ini adalah bentuk kehormatan dan peluang kolaborasi untuk kemajuan desa ke depan. Kami berharap program-program yang akan dijalankan mampu menyentuh langsung kebutuhan warga dan membangun semangat gotong royong yang menjadi budaya khas desa kita,” ujar beliau.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Bapak Hilman Hamdani, yang turut memberikan perspektif penting terkait relasi antara mahasiswa dan masyarakat desa. Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa keberhasilan program pengabdian tidak hanya terletak pada kualitas perencanaan, tetapi juga pada seberapa dalam keterlibatan masyarakat dalam proses pelaksanaan dan evaluasinya. Oleh karena itu, ia mendorong terbangunnya iklim kepercayaan dan kolaborasi sejati antara mahasiswa KKN dan warga desa.

“Silakan berinovasi, berinteraksi, dan berkontribusi. Kami percaya program yang ditawarkan akan menjadi energi positif bagi desa kami. Kami di BPD siap menjadi jembatan jika dibutuhkan, demi keberlangsungan program yang berdampak,” ungkap beliau dengan penuh dukungan.

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan pemaparan rencana program kerja oleh Isa Hotaman Nurjaman, selaku Ketua Kelompok 06. Di hadapan warga desa, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, Isa menyampaikan secara komprehensif seluruh agenda kegiatan yang akan dijalankan oleh timnya selama 40 hari masa pengabdian. Program tersebut mencakup empat bidang utama yang saling terhubung dan relevan dengan kebutuhan masyarakat desa, yakni:

  • Pendidikan Umum – mendampingi proses belajar siswa di sekolah dasar, menghidupkan kegiatan literasi, dan membantu pengembangan karakter anak.
  • Pendidikan Agama Islam – meliputi pelaksanaan talaqqi Al-Qur’an, penguatan akhlak dan ibadah anak melalui DTA dan kegiatan pembiasaan ibadah harian.
  • Ekonomi Kreatif – berupa seminar UMKM, pelatihan digitalisasi usaha, dan perlombaan kreatif sebagai sarana peningkatan daya saing ekonomi warga.
  • Sosial Budaya – menghadirkan program “Ruang Riang”, kegiatan literasi anak, pelatihan budaya lokal, serta lomba-lomba yang merangkul seluruh kalangan usia.

Dengan sikap percaya diri, komunikatif, dan sistematis, Isa memaparkan tujuan, sasaran, waktu pelaksanaan, dan harapan dari setiap kegiatan. Pemaparan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, yang merasa dilibatkan secara langsung sejak awal proses. Beberapa warga bahkan menyampaikan secara spontan keinginan untuk mendukung secara aktif dalam pelaksanaan berbagai kegiatan, baik sebagai peserta, fasilitator, maupun relawan.

Kelompok 06 sendiri terdiri dari 10 mahasiswa lintas bidang studi yang tergabung dalam satu misi pengabdian, yakni:

  1. Isa Hotaman Nurjaman
  2. Rifia Karlina
  3. Ayu Nuryanti
  4. Reni Fitri S
  5. Alfi Nurul
  6. Ririn Karlina
  7. Salman Alfarizki
  8. Ade Arif H
  9. Rizma Abdul M
  10. Syahrial M

Mengusung tagline “Solid Menjaga Tradisi, Cerdas Menghadapi Inovasi,” kelompok ini berkomitmen menjadikan pengabdian sebagai proses belajar bersama masyarakat, dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Tradisi tidak diposisikan sebagai penghambat, melainkan sebagai fondasi yang memperkuat proses inovasi.

Lokakarya ini menjadi batu loncatan awal dalam membangun jembatan kokoh antara dunia akademik dengan realitas sosial desa, serta memperkuat nilai-nilai dakwah bil hal yang menjadi identitas STAI Riyadhul Jannah Subang dalam misi keilmuannya.

Penulis: Isa

Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
Masih Banyak Anak Terinfeksi Cacing? Mahasiswa dan Puskesmas Tak Mau Diam

Masih Banyak Anak Terinfeksi Cacing? Mahasiswa dan Puskesmas Tak Mau Diam

de’TALK Academy dan Komite Ekonomi Kreatif Purwakarta Kolaborasi dalam Assesment Batch 3

de’TALK Academy dan Komite Ekonomi Kreatif Purwakarta Kolaborasi dalam Assesment Batch 3

Pagi Ceria di Taringgul Tengah: Warga Antusias Senam Bersama Mahasiswa KKN

Pagi Ceria di Taringgul Tengah: Warga Antusias Senam Bersama Mahasiswa KKN

Pengendalian Hama Terpadu: Kunci Ketahanan Pangan dan Sukses Program MBG

Pengendalian Hama Terpadu: Kunci Ketahanan Pangan dan Sukses Program MBG

“Ngosrek Bareng”: Wujud Kebersamaan Warga Taringgul Tengah di HUT Purwakarta ke-194

“Ngosrek Bareng”: Wujud Kebersamaan Warga Taringgul Tengah di HUT Purwakarta ke-194

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi