Batang, daridesa.com – Strategi kaderisasi melalui turnamen mobile legends dan lato-lato sukses digelar oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo. Hal tersebut dilakukan untuk menarik regenerasi supaya tertarik bergabung menjadi anggota IPNU dan IPPNU.
Turnamen yang diselenggarakan merupakan rangkaian dari acara Rapat Anggota IPNU dan Konferensi Ranting IPPNU Desa Sidorejo, dilaksanakan bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Sidorejo dimulai Rabu sampai Ahad (1-5/02/2023).
Ketua Pelaksana Rapat Anggota IPNU dan Konferensi Ranting IPPNU Desa Sidorejo, Feriawan mengatakan bahwa turnamen tersebut merupakan ajang orientasi organisasi kepada regenerasi anggota. Ia menganggap dengan mengadakan lomba permainan sesuai keminatan pasti memiliki daya tarik yang tinggi untuk bergabung di IPNU dan IPPNU.
“Sasaran kami anak usia sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah, mengingat sekarang masih gencarnya lato-lato,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPNU Desa Sidorejo 2021-2023, Aditya Irfani menyampaikan dalam sambutannya, turnamen mobile legends dan lato-lato dilakukan sebagai strategi kaderisasi. Di IPNU IPPNU Desa Sidorejo terdapat departemen e-sport sebagai daya magnet bergabung ke organisasi.
“Secara keagamaan mungkin kami belum merasakan manfaatnya, tapi perihal kaderisasi hal tersebut dirasa sangat berhasil,” ucapnya.
Adit menambahkan, turnamen mobile legends dan lato-lato dinilai berhasil dalam strategi kaderisasi dibuktikan dengan ramainya peminat dan sudah berkeinginan gabung di IPNU serta IPPNU. Ajang ini bukan hanya tingkat desa, tapi diadakan setingkat kabupaten.
Pawarta Septy Aisah
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman