Legenda Tapak Kaki Jonggrang Kalapitung di Gunung Bongkok Purwakarta

Legenda Tapak Kaki Jonggrang Kalapitung di Gunung Bongkok Purwakarta

Daridesa.com | Purwakarta – Gunung Bongkok  merupakan salah satu destinasi menarik bagi wisatawan di purwakarta. Gunung yang tingginya kurang lebih 975 mdpl ini cocok untuk traveller pemula yang ingin mencoba naik Gunung, Gunung Bongkok terletak di Kampung Cikandang, Desa Sukamulya Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta.

Gunung Bongkok sendiri memiliki pesona yang sangat luar biasa, terutama pemandangan alam pada dua puncaknya, yaitu puncak datar berupa tebing (Depan Gunung Bongkok) dan puncak batu tumpuk sebagai puncak tertingginya (Singeluk).

Aliran sungai cirata, perkampungan di Purwakarta dan Gunung Parang juga terlihat dari puncak Gunung Bongkok. Ada beberapa pos juga di Gunung Bongkok yang biasanya digunakan untuk camp. Nah untuk pengunjung yang tidak ingin camp atau menginap, bisa hiking ceria saja di Gunung Bongkok.

Namun, disamping juga terdapat mitos yang sangat melegenda tentang gunung Bongkok. Di puncak Gunung Bongkok terdapat jejak telapak kaki, tepatnya di sebuah bongkahan batu yang besar. Masyarakat setempat menyebutnya sebagai tapak kaki Ki Jonggrang Kalapitung.

Terdapat beberapa versi mengenai keberadaan telapak kaki tersebut. Pertama, menyebutkan bahwa Ki Jonggrang Kalapitung ini mempunyai kesaktian untuk meloncati gunung demi gunung, termasuk diantaranya Gunung Bongkok. 

Sedangkan versi lainnya, adanya telapak kaki tersebut ketika Ki Jonggrang Kalapitung mancing di sungai Citarum selama lebih dari 40 hari 40 malam yang mana sebelah kaki nya bertumpu pada sebuah gunung hingga gunung tersebut menjadi ‘Bongkok’ (‘Bungkuk’).

Tapi, bagaimanapun gunung Bongkok adalah salah satu destinasi wisata di Purwakarta yang kelestarian alam serta legenda yang menyertainya harus kita jaga. So, stop vandalism atau curat-coret ga pararuguh serta buang sampah sembarangan, karena tindakan itu ga kece euy! Setuju ga? (Alpiadi/Red)

Kabar dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa