Jurnal Warga, daridesa.com – Mahasiswa KKN UNSIKA kelompok 106 bekerjasama dengan Patriot Desa melakukan sosialisasi mengenai bank sampah, mulai dari Pengertian, Tujuan, Syarat Bank Sampah (cara mengelola sampah, fasilitas bank sampah, dan tata kelola bank sampah) berdasarka Permen LHK 14/2021, serta mekanisme bank sampah. Sosialisasi ini dilakukan dihadapan Perangkat Desa, RW, RT, serta ibu – ibu PKK di Kantor Desa Jatimulya. Rabu, (3/22).
Sebelumnya Patriot Desa sudah berencana akan membentuk Bank Sampah di Desa Jatimulya sejak Maret 2022, namun belum juga terlaksana maka dari itu dilakukanlah Kerjasama antara Mahasiswa KKN UNSIKA kelompok 106 dengan Patriot Desa untuk mewujudkan dibangunnya Bank Sampah di Desa Jatimulya. Tujuan dari dibangun Bank Sampah ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan kebersihan lingkungan disekitar Desa Jatimulya, mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA serta menjelaskan kepada masyarakat bahwa sampah jika dikelola dengan benar dapat menambah nilai ekonomis.
Bank Sampah berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Sampah Pada Bank Sampah Pasal 1 angka 6 “Bank Sampah adalah fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), sebagai sarana edukasi, perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah, dan melaksanakan Ekonomi Sirkular, yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha dan/atau pemerintah daerah.”
Kemudian Pada hari Jum’at, 5 Agustus 2022 dibuatlah struktur organisasi Bank Sampah dengan nama Bank Sampah Jatimulya BERSEKA (Bersih, Sehat Kampungku).
Setelah terbentuknya struktur kepengurusan bank sampah, dilakukan rapat koordinasi antara pengurus bank sampah, patriot desa dan KKN Unsika pada Senin, 08 Agustus 2022 diposko KKN Unsika 106. Dalam rapat tersebut membahas tentang kebutuhan bank sampah, rencana studi banding, rencana pembuatan gapura. Sehingga didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kebutuhan bank sampah : timbangan, karung, buku tabungan, alat tulis dll
2. Rencana studi banding :
Tempat : Bank Sampah Bengle
Waktu : 24 Agustus 2022
3. Rencana pembuatan gapura yang diserahkan sepenuhnya kepada KKN Unsika 106
Karena pembuatan gapura diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa KKN 106 maka, mahasiswa langsung bergerak cepat untuk pembuatan design gapura bank sampah, Adapun dari design gapura bank sampah sebagai berikut :
Tahap selanjutnya yaitu pembuatan gapura bank sampah. Pembuatan gapura bank sampah dimulai pada tanggal 11 Agustus 2022 diposko KKN Unsika 106. Adapun alat dan bahan sebagai berikut :
Alat :
Gergaji
Palu
Meteran
Spidol
Penggaris
Pensil
Penghapus
Gunting
Golok
Gegep
Bahan :
Bambu
Triplek
Cat
Paku
Tinner
Vernis
Lem fox
Ijuk
Pasir
Batu split
Semen
Pita
Kawat
Pemasangan gapura bank sampah dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2022 dilokasi bank sampah. Dalam proses pemasangan, mahasiswa dibantu oleh warga setempat. Serah terima gapura dilakukan oleh kepala desa jatimulya dan dihadiri oleh warga setempat, pengurus bank sampah, patriot desa, dan mahasiswa KKN Unsika 106.
Selain itu, KKN Unsika 106 juga membantu dalam membuat logo Bank Sampah, buku tabungan serta banner dalam melaksanakan kegiatan Bank Sampah. Karena logo merupakan sebuah representasi visual yang membuat pengenalan kepada masyarakat jauh lebih mudah. Berikut logo dari Bank Sampah yang sudah dibuat:
Makna dari logo tersebut adalah :
1. Gambar Rumah yang menggambarkan suatu bangunan yang di jadikan titik dimana kami melakukan aktifitas mengolah dan memilah sampah didalam ataupun di lingkungan bangunan tersebut.
2. Gambar Daun yang menggambarkan salah satu sampah kering.
3. Lingkaran bermakna tempat kedudukan titik – titik yang berjarak sama dengan satu titik pusat lingkaran.
4. Wana Hijau di background menggambarkan alam dan kesehatan.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman