Mahasiswa KKN UPI Gunakan Media Pembelajaran Interaktif ‘Pena’ dan ‘Pohon Berhitung’ di SDN WADAS III Karawang

Mahasiswa KKN UPI Gunakan Media Pembelajaran Interaktif ‘Pena’ dan ‘Pohon Berhitung’ di SDN WADAS III Karawang

Jurnal Warga, Daridesa.com – Belum lama, pasca pandemi covid-19 yang terjadi kurang lebih 2 tahun, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sudah mulai dilaksanakan. Dampak dari pandemi yang terjadi banyak dirasakan di berbagai aspek, salah satunya aspek pendidikan.

 

Kendala yang dirasakan oleh guru saat pembelajaran jarak jauh atau tidak adanya interaksi langsung dengan siswa menyebabkan sulitnya guru meninjau perkembangan belajar siswa. Akibatnya guru tidak mengetahui apakah siswa sudah paham pada pembelajaran yang diberikan ataukah belum, juga dapat mengerjakan sendiri tugas yang diberikan atau tidak. Sedangkan evaluasi pembelajaran harus tetap dilakukan.

 

Pembelajaran dengan menggunakan media interaktif membuat siswa lebih fokus dan tertarik selama pembelajaran berlangsung. Melalui kegiatan KKN yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) dengan tema SDG’S (Sustainable Development Goals Desa program modifikasi dari konsep SDG’s global) salah satu tujuan SDG’s adalah Quality Education (pendidikan bermutu).

 

Dengan tema desa peduli pendidikan. Alsina Raisa D.R salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus  Purwakarta yang sedang melaksanakan KKN Tematik secara daring di daerah tempat tinggalnya menyusun  program wajib dengan sasaran siswa sekolah dasar dengan tema media  pembelajaran interaktif.

 

Media yang digunakan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran tema di kelas III Tanggal 5 Agustus 2022 yang bertempat di SDN Wadas III dinamai “Pena” dimana media ini mengajak siswa secara aktif dan acak menjawab pertanyaan yang terdapat di dalam kantong huruf pena.

 

Penggunaan media pena ini hampir sama dengan permainan ular tangga, hanya saja jika di ular tangga tidak ada pertanyaan yang harus dijawab oleh pemain sedangkan media pena terdapat pertanyaan yang harua dijawab oleh pemain. Selain itu yang membedakan media ini dengan media ular tangga pada umumnya adalah tidak adanya ular yang jika pemain menempati buntut ular harus turun sampai kepala ular tangga berada.

 

Kegiatan pembelajaran dengan media pena mendapat respon positif dari siswa dan guru kelas. Ibu purwanti selaku guru kelas mengutarakan tanggapan terkait penggunaan media pena. Menurut nya Penggunaan media Pena dalam proses pembelajaran yang digunakan sudah bagus, menarik minat belajar peserta didik, sudah bisa memotivasi keaktifan peserta didik dan belajar di kelas menjadi kondusif.

 

Selain itu media pena yang digunakan sudah sesuai dengan materi yang disampaikan mudah dipahami peserta didik bisa menyampaikan pesan pesan atau materi pembelajaran kepada peserta didik lebih mudah dimengerti dan lebih menyenangkan. Juga melatih keterampilan belajar pada siswa dalam mengingat dan penguasaan materi.

 

Selain pengaplikasian media pena, Alsina juga memanfaatkan media pohon berhitung untuk melatih siswa mengingat pekalian. Cara pengaplikasian media ini untuk berhitung perkalian dengan menggantungkan papan angka yang sudah disediakan lalu gantungkan juga lambang perkalian dan angka yang akan dikalikan.

 

Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang ada di pohon berhitung tersebut. Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa. Salah satunya Raka siswa kelas 3B yang antusias dengan pohon berhitung ini, menurutnya pohon berhitung memudahkan untuk mengingat perkalian dengan cara sambil bermain.

 

Penulis: Alsina Raisa Dzakira Robbaniah. Mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta, Kelompok KKN 180.

ARTIKEL TERKAIT
Rampak Bambu Calung Terbentuk Dari Kreatifitas Pelajar SMPN 1 Pasawahan, Meriahkan Raker Ekraf

Rampak Bambu Calung Terbentuk Dari Kreatifitas Pelajar SMPN 1 Pasawahan, Meriahkan Raker Ekraf

Revolusi Bisnis Desa di Purwakarta oleh Mahasiswa KKN ITB

Revolusi Bisnis Desa di Purwakarta oleh Mahasiswa KKN ITB

D4 TLM FITKes Unjani laksanakan Cegah & Pengendalian Vector Penyakit Demam Berdarah di Kota Cimahi

D4 TLM FITKes Unjani laksanakan Cegah & Pengendalian Vector Penyakit Demam Berdarah di Kota Cimahi

EKRAF Kecamatan Bojong Inisiasi Wisata Kuliner & Panggung Budaya

EKRAF Kecamatan Bojong Inisiasi Wisata Kuliner & Panggung Budaya

EKRAF Bungursari Bersama Influencer Promosikan UMKM Purwakarta

EKRAF Bungursari Bersama Influencer Promosikan UMKM Purwakarta

Unjani Berikan Edukasi dan Tes Lab pada Remaja MAN Kota Cimahi

Unjani Berikan Edukasi dan Tes Lab pada Remaja MAN Kota Cimahi