Malam Anugrah Festival Film Purwakarta 2020 Akan Digelar Secara Virtual

Malam Anugrah Festival Film Purwakarta 2020 Akan Digelar Secara Virtual

Daridesa.com | Purwakarta – Malam anugrah Festival Film Purwakarta (FFP) 2020 yang sebelumnya akan digelar pada 28 Maret 2020 gagal digelar karena mewabahnya pandemi, sehingga semua aktifitas event yang berkerumun tidak diperbolehkan.

Gelaran FFP kali kedua yang digelar oleh Komunitas Pena dan Lensa (Kopel) ini akan dilanjutkan pada Jum’at (7/8/2020) mendatang, secara Virtual bertempat di Dapur Harapan Nusantara, Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.

“Ya, yang pasti kita akan melanjutkan Puncak rangkaian Festival Film Purwakarta 2020 ini, dengan cara dan pertunjukan yang berbeda”. Ujar Bagus Iriandi selaku Ketua Pelaksana kepada daridesa.com, Rabu (22/7/2020)

Tambah Bagus, Kegiatan Malam Anugrah nantipun akan berbeda dengan konsep awal yang kita rancang, tapi kita akan mempersembahkan yang terbaik untuk kemeriahan sebagai bentuk apresiasi kepada para sineas yang sudah berkontribusi dan mengikuti gelaran FFP 2020 ini.

“Untuk malam anugrah nanti kita akan mengusung tema ‘local culture’ yang juga mencoba menghadirkan nuansa pertanian, Para peserta bisa menyaksikan melalui live instagram atau youtobe yang panitia sediakan nanti” Tutur Bagus.

Kami (Panitia, Red) mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak untuk bisa kembali menggelar prosesi puncak FFP 2020, terutama kamipun meminta maaf kepada para peserta atas teknis yang sudah menunda-nunda malam anugrah ini karena terhalang pandemi

Sebagai penutup Bagus berharap semoga pihaknya lancar dan mendapat dukungan yang penuh dari berbagai pihak untuk menuntaskan Puncak Malam Anugrah FFP 2020

“Semoga kegiatan yang akan kita gelar nanti berjalan dengan lancar, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah, dan mendapatkan dukungan serta lindungan yang penuh dari berbagai pihak terutama PEMDA setempat”. Beber Bagus. (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

ARTIKEL TERKAIT
Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gemuruh Dibalik Sawah

Gemuruh Dibalik Sawah

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah

PORSA 2025 STIE Wikara Resmi Dibuka, Angkat Tema “Mahasiswa Satu Suara, Satu Rasa”

PORSA 2025 STIE Wikara Resmi Dibuka, Angkat Tema “Mahasiswa Satu Suara, Satu Rasa”