Daridesa.com | Purwakarta – Dalam mempersiapkan kegiatan yang maksimal, Panitia L3B Tegalwaru melaksanakan Silaturahmi dengan Anggota DPRD Purwakarta. Jumat, (13/03/2020). di Gedung DPRD Purwakarta.
Dalam kesempatan itu panitia L3B Tegalwaru menyampaikan maksud dari tujuan kegiatan yang akan laksanakan.
Ahmad Yani selaku Ketua Pelaksana kegiatan menuturkan, “Lomba Lintas Lembah dan Bukit (L3B) adalah salah satu kegiatan lintas alam yang memiliki nilai historis Bagi Forum Remaja Tegalwaru. L3B merupakan ajang silaturahmi komunitas remaja dan pelajar yang dilaksanakan sejak tahun 2010”.
Ahmad menambahkan, Lomba Lintas Lembah dan Bukit juga merupakan bentuk upaya Pelajar dan Remaja untuk menjawab keprihatinan masyarakat luas terhadap kerusakan lingkungan hidup, tenggelamnya eksistensi kesenian tradisional, dan hilangnya kebanggaan masyarakat Indonesia sebagai masyarakat agraris. Tuturnya
“Lomba Lintas Lembah dan Bukit 2020 dengan konsep kehidupan, olahraga, seni dan pertanian menghadirkan berbagai pilihan lomba (olahraga) untuk diikuti, yang menuntut kekompakan tim dan ketepan”
Lanjut Ahmad, Penyelenggaraan lomba yang mengambil medan dengan trek berupa jalan umum aspal, jalan berbatu, jalan tanah, jalan berlumpur, hutan, dan trek menantang lainnya semakin mendekatkan kita dengan alam dan lingkungan (kehidupan), juga yang berlandaskan wawasan pertanian untuk semakin mengenal alam (pertanian), diisi dengan konten menyenangkan dalam Fun Trekking, serta ditutup dengan Pentas Seni. Ujarnya
Ditempat yang sama, Ceceng Abdul Qodir, Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Purwakarta, mengapresiasi Kepada forum Pelajar dan Remaja Tegalwaru dalam melaksanakan L3B
“Semoga melalui kegiatan tersebut bisa menjadi jalinan silaturahmi dan memperkenalkan para generasi bangsa agar menjaga alam dan lingkungan”.
Tambah Ceceng, Semangat Pelajar dan Remaja Tegalwaru untuk memperkenalkan dunia pertanian dan lingkungan hidup merupakan salah satu visi utama penyelenggaraan L3B.
“Adanya penyelenggaraan kegiatan olahraga alam terbuka ini, diharapkan L3B dapat menjadi ajang propaganda kepada masyarakat untuk menyalurkan minat dan semangat ke arah positif.” Ucapnya. (Had)
Kabar dari desa | Membaca kampung halaman