Masa Pandemi, Gaji di Bawah 5 Juta, Perempuan Lebih Pilih Beli Mobil

Masa Pandemi, Gaji di Bawah 5 Juta, Perempuan Lebih Pilih Beli Mobil

Auto, Daridesa.com – Survei Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek di Masa Pandemi menunjukkan bahwa sebagian responden lebih ingin menyimpan dana di rekening tabungan dibandingkan belanja.

Keinginan untuk membeli aset properti maupun kendaraan untuk penggunaan pribadi pun tidak sampai 50 persen.

Sebelumnya, Bank Indonesia juga telah melakukan survei terkait Indeks Harga Properti Residensial (IHPR).

Diberitakan bahwa, IHPR di kuartal III 2020 tumbuh 1,51 persen (yoy). Meski dinyatakan tumbuh namun pertumbuhan ini sifatnya terbatas. Di samping itu, ada pula penurunan penjualan di sektor yang sebesar 30,93 persen (yoy) untuk segala tipe rumah.

Sementara itu, mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan mobil selama 10 bulan di tahun 2020 mencapai 421.089 unit.

Jumlah ini jelas menyusut 50,53 persen ketimbang periode yang sama di tahun 2019 yaitu 851.222 unit.

Lantas seperti apakah keinginan masyarakat dalam membeli aset properti dan kendaraan di Triwulan IV 2020? Berikut ulasan dari survei tersebut.

Bicara soal keinginan membeli aset properti untuk penggunaan pribadi, maka sebagian responden masih memilih rumah. Namun keinginan membeli rumah bagi para responden hanya sebesar 46,9 persen saja.

Adapun, aset properti lain yang diinginkan setelah rumah adalah tanah, disusul apartemen.

Sedangkan kendaraan, yakni mobil dan motor menduduki posisi paling buncit di antara aset-aset fisik lainnya.

Perempuan lebih tertarik beli mobil

Terkait aset properti seperti rumah, tanah, maupun apartemen, laki-laki masih cukup mendominasi dari segi keinginan. Namun tidak demikian dalam hal kepemilikan kendaraan.

Responden perempuan terlihat lebih tertarik membeli mobil. Hal itu tertera dari hasil survei yang menunjukkan bahwa keinginan responden perempuan membeli mobil mencapai 31,1 persen sementara itu pria hanyalah 29,8 persen.

Namun untuk motor, keinginan dari responden pria mencapai 27,4 persen, sementara itu perempuan hanya 24,6 persen.

Ketertarikan dalam membeli aset properti maupun kendaraan bermotor didominasi oleh responden berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan, dan yang berpenghasilan Rp5 juta hingga Rp10 juta.

Lantas seperti apa minat responden berpenghasilan di atas Rp20 juta?

Dengan penghasilan di atas Rp 20 juta, secara tidak langsung responden memiliki daya beli yang jauh lebih tinggi daripada yang lain.

Di masa pandemi ini, responden dengan tingkat penghasilan di atas Rp 20 juta kurang tertarik dalam membeli rumah, apartemen, maupun tanah.

Meski demikian, keinginan mereka untuk memiliki properti masih jauh lebih besar ketimbang responden berpenghasilan Rp5 juta hingga Rp10 juta, seperti dilansir Daridesa.com dari Uzone.id.

ARTIKEL TERKAIT
Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gunung Rahayu: Antara Pengembangan Wisata dan Dampak Sosial

Gemuruh Dibalik Sawah

Gemuruh Dibalik Sawah

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

Rumah Kosong Hidup Kembali, Desa Ditantang Hadirkan Ruang Kreatif

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

HUT ke-80 RI di Purwakarta Diperingati dengan Upacara Khidmat dan Karnaval Meriah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah

Menghidupkan Literasi Desa: Saresahan Aksara KKN STAI Riyadhul Jannah di Taringgul Tengah

PORSA 2025 STIE Wikara Resmi Dibuka, Angkat Tema “Mahasiswa Satu Suara, Satu Rasa”

PORSA 2025 STIE Wikara Resmi Dibuka, Angkat Tema “Mahasiswa Satu Suara, Satu Rasa”