Daridesa.com, Purwakarta – Maraknya kenakalan remaja yang dilakukan oleh remaja sering terjadi dimana-mana, Perlu nya pembinaan dan peningkatan keilmuan beragama dikalangan remaja menjadi kebutuhan pokok yang harus di perhatikan bersama-sama pada jaman yang modern saat ini.
Irman Sahrul selaku Ketua IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Shubbanul Masjid Jamie al Falah, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta Menanggapi solusi yang harus dilakukan oleh para remaja dan pemuda di era yang modern ini
“Dikalangan pedesaan perilaku kenakalan remaja tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi khususnya di alami oleh para remaja desa Wanawali, sehingga hal ini perlu benteng untuk mewadahinya.” Ujarnya kepada daridesa.com Jum’at (19/6/2020).
Tambah Irman, Dalam rangka pembinaan generasi muda dan remaja pada proses pembentukan karakter yang di landasi oleh wawasan keagamaan Irma lah solusi yang tepat.
“Irma adalah perkumpulan remaja mesjid yang dengan aktivitas sosial dan keagamaan. Diharapkan dengan adanya irma di desa Wanawali bisa menjadi solusi dalam mengatasi kenakalan remaja dan membentuk generasi yang berwawasan agama”
Selain itu gerakan irma juga sebagai gerakan organik dalam menangkal faham gerakan Islam yang radikal atau tidak sesuai dengan kultur beragama di desa Wanawali. Jelasnya.
Hal ini mendapatkan apresiasi dan dukungan dari Hadi Albulaqi selaku Ketua Pengurus Daerah Prima (Perhimpunan Remaja Masjid) DMI (Dewan Masjid Indonesia) Purwakarta
“Solusi yang di tuturkan dan aplikasikan oleh rekan kita Irman di desa wanawali sangat betul” Ucap Hadi saat dihubungi via seluler.
Remaja dan pemuda adalah asset berharga yang dimiliki oleh desa di semua wilayahnya masing-masing, cerminan wilayah yang maju terlihat dari generasinya. Dari kepedulian pemuda dan remaja nya dalam sesuatu yang gerakan positif
“Saya sangat apresiasi dan menudukung penuh kegiatan yang selalu dilakukan oleh rekan-rekan Irma Shubanul, semoga menjadi inspirasi untuk kawan-kawan yang lain”
Lanjut Hadi, Irma adalah organisasi dan media ekspresif yang paling sederhana untuk kita semua selaku pemuda. Dalam memperbaiki diri, mencari jati diri dan mencintai kampung halaman. (Red)
Berita dari desa – Membaca kampung halaman