Purwakarta, daridesa.com — Suasana pagi di Lapang Bola Desa Taringgul Tengah mendadak semarak. Ratusan anak dari PAUD, SD, MTs hingga MA, bersama masyarakat umum, antusias mengikuti “Saresahan Aksara”, sebuah gelaran literasi hasil kolaborasi Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah Kelompok 6, Pemerintah Desa, dan komunitas literasi setempat. Kegiatan ini menghadirkan keceriaan sekaligus menegaskan pentingnya budaya membaca dan menulis di tengah masyarakat. Kamis (14/08).
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka dengan sambutan hangat dari Isa Hotaman N., Ketua Kelompok KKN 06. Dalam pidatonya, Isa menegaskan bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, melainkan juga membentuk pola pikir kritis dan kreatif yang menjadi bekal berharga untuk masa depan. “Kami ingin anak-anak di desa ini menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan, bukan kewajiban yang membebani,” ujarnya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Aldi, Duta Baca Provinsi Jawa Barat. Ia memotivasi para peserta untuk berani bermimpi besar dan membuka wawasan melalui buku. “Buku adalah jendela dunia, tapi kalianlah yang memutuskan apakah jendela itu akan dibuka atau tetap tertutup,” katanya, disambut tepuk tangan meriah.
Sambutan terakhir datang dari Ibu Wida, Sekretaris Desa Taringgul Tengah, yang mengapresiasi penuh inisiatif mahasiswa KKN. “Ini sangat luar biasa. Literasi adalah investasi jangka panjang bagi generasi penerus desa ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi program rutin desa,” tuturnya.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan inti. Untuk anak-anak PAUD, diadakan lomba mewarnai yang memicu kreativitas dan melatih motorik halus. Sementara itu, siswa SD hingga SMA mengikuti Silent Reading atau membaca bersama dalam suasana hening. Setelah sesi membaca, digelar Sharing Session, di mana peserta yang berani maju menceritakan kembali isi buku yang dibacanya berhak mendapatkan hadiah menarik dari panitia KKN.
Kegiatan ini diikuti oleh 3 PAUD, 2 Sekolah Dasar, serta MTs dan MA Darul Ulum, dengan jumlah peserta mencapai ratusan orang. Kehadiran guru, orang tua, dan masyarakat umum semakin memeriahkan suasana sekaligus menunjukkan dukungan luas terhadap gerakan literasi.
Melalui Saresahan Aksara, mahasiswa KKN berharap benih-benih kecintaan terhadap literasi dapat tumbuh subur di Desa Taringgul Tengah. Aldi, selaku Duta Baca Jawa Barat, menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam membangun budaya baca. “Ini tugas bersama. Kita mulai dari desa, dan saya yakin gaungnya bisa sampai ke mana-mana,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan lintas elemen, Saresahan Aksara hari itu bukan hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga titik awal gerakan literasi desa yang menginspirasi, mengedukasi, dan mempersatukan masyarakat. Desa Taringgul Tengah kini melangkah pasti menuju masa depan yang lebih cerdas dan berdaya saing.
Penulis: Isa
Dari Desa | Membaca Kampung Halaman