Pelita Bagikan Ratusan Takjil Sebagai Wujud Toleransi

Pelita Bagikan Ratusan Takjil Sebagai Wujud Toleransi

Bekasi, daridesa.com – Pemuda Lintas Agama (PELITA) Kabupaten Bekasi membagikan ratusan takjil (menu buka puasa) di Lampu Merah Polres Metro Bekasi pada Jum’at (22/04).

Berlangsungnya kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari POLRES METRO Bekasi dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Lintas Agama diantaranya Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Peradah Indonesia Kabupaten Bekasi, Pemuda Katolik Kabupaten Bekasi, Pemuda Tridharma Indonesia Kabupaten Bekasi, GUSDURian Bekasi Raya, Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Bekasi Raya.

Afief Ardhila selaku Ketua PELITA Kabupaten Bekasi mengatakan kegiatan ini bentuk nyata toleransi di Kabupaten Bekasi, semua agama di Kabupaten Bekasi turut berpartisipasi dalam membagikan takjil di bulan ramadan.

“Saya melihat kegiatan ini adalah aktivitas yang penuh toleransi, karena semua agama ikut andil membagikan takjil di bulan ramadan” Ujarnya

Lanjut Afief menegaskan bahwa Bekasi adalah daerah yang layak dikatakan sebagai daerah toleransi, dan hal ini akan terus digaungkan.

“Bekasi saya tegaskan adalah daerah toleransi, karena aktivitas masyarakatnya sudah nyata penuh dengan kerukunan, dan kami komitmen akan gaungkan spirit toleransi ini ditingkat pemuda” tegasnya. (MHA)

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun