Purwakarta, daridesa.com – Pemerintah Desa Cikopo menggelar puncak pelaksanaan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Assalam. Selasa, (26/4).
Dalam rangkaian puncak kegiatan tersebut yang dihadiri langsung oleh Camat Bungursari digelar buka bersama seluruh unsur Pemerintah Desa Cikopo dimulai, perangkat desa, PKK, MUI, RT, RW, Lembaga. Turut hadir pula patriot desa Jawa Barat serta Kepala Desa Karangmukti dan pemerintah desa sekitar Desa Cikopo.
Saat ditanya Ketua MUI Desa Cikopo, Ust. Jamalidin menerangkan bahwa tarawih keliling yang dilaksanakan dari awal ramadhan sampai penghujung di bulan april ini, telah disambangi 15 Masjid dan DKM se-Desa Cikopo.
Dalam kultum yang disampaikan oleh Camat Bungursari, H.Wawan mengutarakan harapannya, “Kita sudah memasuki Minggu ketiga di bulan ramadhan, di malam ini ada malam lailatul qadar, yaitu satu malam penting yang terjadi pada bulan ramadan, bahkan malam ini lebih baik dari 1000 Bulan. Semoga kita senantiasa mendapatkan berkahnya lailatul qadar serta kemenangan di idul fitri”.
H Maya Firmansyah, Kepala Desa Cikopo menyampaikan tujuan kegiatan tarawih keliling tersebut di gelar, “Kegiatan tarawih selain merupakan ibadah sunah yang dilaksanakan di malam ramadhan juga menghasilkan banyak manfaat sosial, diantarinya ialah menjadi media pemerintah desa untuk lebih dekat dengan masyarakat melalui kegiatan keagamaan, menjadi media penguat ukhuwah Islamiyah, serta media sosialisasi kebijakan”.
Tambahnya, “selain sebagai media silaturahmi, pengurus DKM yang kami datangi harapannya, selain sebagai pengurus masjid dalam menjalankan aktivitas keagamaan, juga harus menjadi pengurus dalam memanajemen dan mendorong masyarakat menuju ekonomi keumatan,” jelas Maya.
Senada dengan hal tersebut Nendi Apriki, Patriot Desa Jawa Barat menyampaikan
“Tarawih keliling yang saya ikuti ini, saya rasakan banyak memberikan manfaat, terutama bila dilihat dari sudut pandang sosial, setelah tarawih biasanya tidak langsung pulang, namun biasanya mengumpul sembari dan menikmati sajian khas ramadhan, nah dalam mengumpul tersebut ternyata banyak membuka ruang-ruang diskusi serta terserapnya banyak aspirasi dari masyarakat terkait pengembangan aktivitas keagamaan khususnya, umumnya persoalan-persoalan bermasyarakat lainnya”, pungkasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman