Jepara, daridesa.com – Setelah sekian lama vakum dari perayaan Idul Adha, Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) serta Pemuda Desa Kriyan, Jepara Kembali menyelenggarakan Gema Malam Takbir (GMT) dengan mengusung tema, “Gema Takbir Membumikan Budaya”. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, GMT dilaksanakan secara meriah dan suka cita yang bertempat di halaman Gedung NU Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada (9/07/2022).
Ketua Panitia GMT 2022, Haydar Shidqi Ahmada menuturkan bahwa di era transisi dari masa pandemi menuju masa endemi membutuhkan terobosan yang inisiatif guna menjaga serta memperat silaturrahmi antar warga. Dengan kegiatan tersebut, diharapkan warga Desa Kriyan dapat menjalin komunikasi dengan sesama secara baik.
“Takbir keliling merupakan suatu nilai tradisi Islam yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Diharapkan para peserta tetap menjaga keamanan, persatuan, kenyamanan satu sama lain, menjaga keamanan barang pribadi dan patuhi peraturan yang ada,” ujar Petinggi Desa Kriyan dalam pembukaan Gema Takbir Akbar 2022 di Gedung NU Desa Kriyan, Sabtu (9/07).
Tanfidziyah NU Desa Kriyan, H. Kamal Affandi menyampaikan bahwa Gema Takbir Akbar tahun 2022 sebagai bentuk inisiasi masyarakat untuk meramaikan malam takbir setelah kegiatan ini vakum selama 2 tahun lamanya, dengan diiringi seruan takbir.
“Setelah sekian lama vakum 2 tahun, sampai pada akhirnya dapat terlaksana di tahun 2022. Kami (NU Desa Kriyan) berharap kegiatan seperti dapat bermanfaat di masyarakat pada umumnya. Tidak perlu memandang hadiah-hadiah yang diperlukan, akan tetapi niat dengan meramaikan malam takbir di Desa Kriyan,” harapannya,
Sementara itu, Ketua IPNU Desa Kriyan, Muhammad Mikael Alvatih mengatakan Takbir Keliling kali ini mendapat euffort yang lebih dari warga, padahal 2 tahun kebelakang terhenti dikarenakan pandemi. Pada awalnya kami mengira hanya sebagian Rukun Tetangga (RT) yang berpartisipasi. Akan tetapi sebaliknya sejumlah 9 RT dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Tambahnya, Gema Malam Takbir merupakan program kerja tahunan dalam memeriahkan malam takbir Idul Adha di setiap tahunnya, diikuti dari berbagai RT di Desa Kriyan.
“Kegiatan Gema Malam Takbir telah berjalan dari periodesasi sebelum-sebelumnya, akan tetapi pada tahun 2020 dan 2021 belum bisa terlaksana lantaran terhambat pandemi covid-19,” tuturnya.
Pawarta Muhammad Iqbal
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman