Bandung, daridesa.com — Dalam rangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Dosen Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) D4 Universitas Jenderal Achmad Yani melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertemakan “Penerapan Teknologi Cuka Kulit Semangka dan Penyuluhan Foodborne Disease untuk Mengatasi Permasalahan Limbah dan Kesehatan di Pasar Induk Caringin” dimana kegiatan ini digelar di Aula Kantor Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung pada hari Rabu (07/9/2022).
Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan Babakan Ciparay menyampaikan bahwa banyak manfaat dari pengolahan limbah, salah satunya pupuk kompos.
“Jadi nanti hasil limbah cuka juga bisa dijadikan kompos, bisa digunakan limbah tersebut dalan kegiatan masyarakat beserta daripada dibuang di jalan lebih baik dimanfaatkan, baik untuk diri sendiri maupun sebagai Mata Pencaharian,” ujar Kepala Kelurahan Babakan Ciparay.
Kepala Kelurahan Babakan Ciparay berharap dan sangat menyambut baik serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilaksanakannya kegiatan tersebut.
“Semoga pelatihan ini bisa menambah wawasan untuk bisa mengolah limbah, khususnya limbah kulit semangka menjadi cuka. Terlebih kegiatan produktif ini bisa menjadi aktivitas Ibu Rumah Tangga agar selalu berdaya,” tutupnya.
Selanjutnya, kegiatan memasuki inti acara yakni Sosialisasi dan Penyuluhan oleh Ibu Patricia Gita Naully, S.Si, M.Si. selaku Dosen Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) D4 Universitas Jenderal Achmad Yani dalam kesempatan Rabu pagi tadi memberikan penyuluhan kepada para masyarakat yang hadir memenuhi Aula Kantor Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung yang tidak jauh dengan Pasar Induk Caringin tersebut.
Beliau menyampaikan, dalam peristiwa beberapa hari kebelakang terjadi kasus anak-anak keracunan Nasi Uduk di Lebak, Banten.
“Selain kejadian tersebur tentu masih banyak contoh lainnya yang beliau paparkan pada masyarakat terkait penyakit bawaan makanan yang menyebabkan keracunan pada tubuh manusia,” papar Dosen TLM D4 Unjani tersebut.
Selain hal tersebut, Dosen yang bernama lengkap Patricia Gita Naully, S.Si, M.Si. tersebut juga menegaskan bahwa bukan ekonomi yang menjadi indikator sehat, tapi Pengetahuan.
Pada kesempatan tersebut pula dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya dari Tim TLM D4 Unjani, Mahasiswa/i TLM D4 Unjani, Kepala Kelurahan Babakan Ciparay beserta para peserta yang terdiri dari masyarakat se-Kelurahan Babakan Ciparay, Kota Bandung. (Frhn)
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman