Permainan Tradisional Bentengan, Asik meski Klasik!

Permainan Tradisional Bentengan, Asik meski Klasik!

Daridesa.com – Hai sobat dari desa, kali ini kami akan membawamu kembali ke masa lampau, mengenal sebuah permainan tradisional Bentengan yang sangat seru untuk membangun teamwork dan keakraban pertemanan, masi simak!

Cara Bermain Bentengan

Bentengan adalah permainan yang harus dimainkan secara berkelompok. Kelompok harus dibagi menjadi dua dan masing-masing kelompok beranggotakan 4-8 orang. Kemudian, tentukan tempat untuk memainkan permainan ini. Sangat disarankan untuk memilih tempat yang luas karena pemain harus banyak berlari ketika memainkan bentengan.

Tentukan tempat yang dijadikan markas bagi dua kelompok. Markas atau benteng antar kelompok harus saling berhadapan untuk mempermudah jalannya permainan. Setelah pemain dan bentengnya sudah siap, ikuti aturan permainannya berikut ini:

  • Masing-masing kelompok memilih tiang atau pilar yang dijadikan benteng. Di sekitar benteng tersedia area aman (safe zone) yang bisa dipakai anggota pemilik benteng untuk menunggu tanpa perlu khawatir tersentuh musuh.
  • Pemain harus berusaha menyentuh anggota kelompok lawan agar mereka bisa dijadikan tawanan yang nantinya ditempatkan di dalam area aman.
  • Pemain harus sering kembali menyentuh bentengnya karena “penawan” dan “tertawan” ditentukan dari waktu terakhir menyentuh benteng.
  • Pemain yang paling dekat waktunya menyentuh benteng berhak menjadi penawan untuk menyentuh anggota lawan yang hendak dijadikan tawanan.
  •  Pemenang adalah kelompok yang dapat menyentuh tiang atau pilar lawan sambil meneriakkan kata “benteng”.

Strategi Permainan

Meskipun tampak mudah, permainan bentengan ini harus menggunakan strategi untuk membuatnya berhasil. Adapun strategi yang dianjurkan adalah di mana setiap anggota kelompok mendapatkan tugas menjadi:

  • Mata-mata untuk mengawasi lawan yang sudah lama tidak menyentuh benteng
  • Pengganggu yang bertugas memancing lawan keluar dari area aman
  • Penjaga yang bertugas menjaga bentengnya sendiri agar tidak disentuh oleh pihak lawan
  • Pihak penyerang harus berusaha mencari celah agar dapat segera menyentuh benteng lawan

Jika setiap anggota kelompok dapat memahami tugasnya dengan baik, maka permainan bentengan ini dapat dengan mudah dimainkan dan kelompok Anda akan keluar sebagai pemenangnya.

Manfaat Bermain Bentengan

Permainan tradisional selalu menawarkan manfaat yang lebih banyak dibanding permainan yang sifatnya digital. Berikut adalah manfaat yang diperoleh dari bermain bentengan:

  • Melatih kecepatan dan kelincahan berlari
  • Meningkatkan daya tahan tubuh karena bentengan merupakan permainan yang melatih fisik dan sama seperti melakukan olahraga
  • Memupuk kerjasama dan kekompakan dalam kelompok
  • Membuat anak lebih aktif bergerak dan mengurangi risiko obesitas akibat kurang bergerak.

Bentengan hanyalah satu dari sekian banyak permainan tradisional yang membawa manfaat positif bagi anak-anak. Masih banyak permainan tradisional lain yang bisa membuat anak-anak lebih aktif bergerak dan tidak bergantung dengan gadget-nya.

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa