Pesantren Ramadhan PAC IPNU-IPPNU Tegalwaru Purwakarta Resmi Ditutup

Pesantren Ramadhan PAC IPNU-IPPNU Tegalwaru Purwakarta Resmi Ditutup

Purwakarta, daridesa.com – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta menggelar acara penutupan Pesantren Ramadhan, pada hari Selasa. (26/4/2022).

Pengurus PAC IPPNU Kecamatan Tegalwaru, Erni Nurhasanatul Fikroh mengatakan bahwa acara Pesantren Ramadhan tersebut diadakan di 10 (sepuluh) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Tegalwaru.

Peserta Pesantren Ramadhan ini kurang lebih berjumlah 1.500 peserta. Kegiatannya ditutup dengan buka puasa bersama dan ada beberapa perlombaan.

Menurut Erni, kegiatan Pesantren Ramadhan yang dilaksanakan oleh PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Tegalwaru tersebut mendapatkan dukungan dan sambutan baik dari stakeholder yang ada di desa tersebut.

“Alhamdulillah PAC IPNU IPPNU Kecamatan Tegalwaru mendapatkan dukungan dan bisa kerjasama dengan lembaga setempat, ada sekitar 17 lembaga di Kecamatan Tegalwaru yang ikut bekerjasama,” sambungnya.

Selain itu, Erni pun berharap dengan diadakannya kegiatan ini, IPNU-IPPNU Kecamatan Tegalwaru dapat semakin sukses dan bisa kembali mengadakan kegiatan yang lebih baik kedepannya.

“Kami berharap semoga kedepannya IPNU-IPPNU Kecamatan Tegalwaru semakin jaya dan bisa memberikan yang terbaik lebih dari ini,” tutup Erni. (Red)

Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif