Piala Karang Taruna Pusaka Pemdes Babakan Tahun 2023

Piala Karang Taruna Pusaka Pemdes Babakan Tahun 2023

Kabar, daridesa.com – Piala Karang Taruna Pemdes Babakan dilaksanakan pada 05 Agustus 2023 bertempat di lapang sepak bola Babakan.

Di buka langsung oleh kepala Desa Babakan dengan di adakannya pertandingan pembuka super big mach dari Tim Pemerintahan Desa Babakan VS APDESI Kecamatan wanayasa.

Foto : Dokumentasi

Pembukaan turnamen piala Karang Taruna Pusaka Babakan di  hadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Wanayasa dan sekjen APDESI Kab. Purwakarta.

Tujuan di adakannya turnamen sepak bola piala Karang Taruna Pusaka Babakan adalah untuk mempererat tali silaturahmi masyarakat desa babakan sehingga terciptanya babakan ngahiji. Tandas Rizhan Maulana selaku ketua Karang Truna Desa Babakan.

Kepala Desa Endin Sopiyudin berpesan ” Jungjung tinggi sportivitas dan pererat tali silaturahmi sangkan terciptanya babakan ngahiji.”

Pembukaan turnamen ini juga di meriahkan oleh penampilan anak-anak dari perpustakaan Desa Babakan dan pencak silat dari Sinar Kusumah Muda Kp.Bojongloa.

Turnamen ini di ikuti oleh 12 tim dari satu Sesa.

 

Berita dari Desa || Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STAI Riyadhul Jannah Siap Hadapi Era Desa 5.0 dengan Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun